21/12/2006

Kaum Buruh Menerima Kesepakatan Dengan BHP

Selasa, 05 September 2006

Chile--Kaum buruh di perusahaan tambang Batubara BHP Escondida di sebelah selatan Chile memilih untuk menghentikan pemogokan dan menerima kesepakatan kenaikan upah sebesar 5% dan bonus sebesar $17.000 AS. Lebih dari 2000 pekerja melakukan pemogokan sejak 7 Agustus 2006.

Chili menghasilkan 36% dari produksi batubara dunia, termasuk 8,5% dari tambang Escondida. Tambang tersebut menyumbang 2,5% terhadap GDP Chili. Raksasa tambang Australia BHP memiliki 57,5% Escondida, sementara Rio Tinto sebesar 30%.

Pemogokan yang terjadi sebelumnya, yang mewakili 97% para pekerja tambang, merupakan respon terhadap melonjaknya laba Escondida terkait dengan tingginya harga batubara. Menurut Bloomberg, laba Escondida melonjak lebih dari tiga kali lipat di enam bulan pertama tahun ini yakni sebesar $2,92 milyar dari $936,9 juta di tahun lalu. Harga batubara melonjak empat kali lipat dalam tiga tahun sejak serikat buruh terakhir kali melakukan negosiasi upah.

Seperti pada tanggal 19 Agustus, para buruh menuntut kenaikan upah 10% dan sebuah bonus sebesar AS$30.000. Sebagai respon, Escondida menawarkan kenaikan upah 3% dan bonus AS$16.000. hasil dari tambang tersebut berkurang lebih dari setengah selama pemogokan berlangsung, dan tiga hari sebelumnya, manajemen BHP menyatakan bahwa pemogokan tersebut setara dengan laba rata-rata $16 juta perhari. Pada 19 Agustus, BHP mengumumkan bahwa mereka menutup operasinya tanpa batas waktu dan mengakhiri negosiasinya dengan para pekerja yang melakukan pemogokan. Dibawah tekanan ongkos pemogokan yang terus membesar, BHP dipaksa untuk menambah penawaran kenaikan upahnya menjadi 4% diluar inflasi dan bonus $17.000 kepada tiap buruh. Setelah tahun keempat, kaum buruh berhak akan 1,3% kenaikan dan bonus tambahan.

Selama pemogokan, BHP menyewa 50 tenaga bantuan untuk menjamin produksi di lokasi tambang, yang dilegalkan di Chili jika sebuah pemogokan lebih dari 15 hari. Serikat buruh di Escondida saat ini menuntut agar pemerintah membatalkan undang-undang ini.
Menurut ketua serikat buruh Escondida, Luis Troncoso, serikat juga mempertimbangkan membuat protes legal menuntut manajemen Escondida atas "praktek-praktek anti serikat buruh". Serikat menyatakan bahwa perusahaan terlah mengirimkan pemberitahuan terhadap para pekerja yang melakukan pemogokan secara individual menawarkan mereka sebuah kontrak sebagai upaya untuk menghentikan pemogokan.

Pada 31 Agustus pertemuan para buruh tambang diadakan di kompleks olah raga sebelah kantor pusat manejemen yang sudah diambil alih oleh para buruh selama pemogokan. Beberapa poster yang digantung oleh para buruh tambang yang menginap di dalam tenda-tenda di lapangan bola dekat jalan raya bertuliskan "penghisap darah, keluarkan dolar $ kalian", dan "uang yang dihasilkan Escondida terbang keluar negeri" (Zy)

Green Left Weekly, 6 September, 2006.

No comments: