28/07/2015

Chávez dan Negara Komunal Tentang Transisi ke Sosialisme di Venezuela (2)




Monthly Review, Minggu, 7 Juni 2015

silahkan baca juga Chávez dan Negara Komunal Tentang Transisi ke Sosialisme di Venezuela (1) di http://www.amerikalatin.blogspot.com/2015/07/chavez-dan-negara-komunal-tentang.html

Diterjemahkan oleh Nemo Nobo

Teori Politik tentang Negara Komunal

11.    Meskipun luar biasa peranannya dalam perjuangan kemerdekaan di Amerika Selatan terhadap Spanyol,  sehingga di Venezuela dia diberi julukan unik El Libertador  (Sang Pembebas),  Simón Bolívar terkenal menggambarkan dirinya sendiri sebagai  "selembar jerami lemah yang terjebak dalam badai revolusi",  dan karenanya mendramatisir keterseretannya oleh kekuatan revolusi rakyat.  Tak ada keraguan bahwa Chávez pun memandang peranan yang telah dijalankannya dalam badai revolusioner Revolusi Bolivarian dengan cara yang sama,  bahkan dengan mengutip Bolívar dalam hal ini.  10     Chávez secara konstan menekankan peranan rakyat sebagai pelaku-utama revolusi,  dan mempertautkan perjuangan Bolivarian kepada tradisi-lebih-luas perlawanan di Venezuela,  sebagaimana diwakili oleh trio pejuang yaitu : Bolivar, Sang Pembebas itu sendiri; Simón Rodríguez, guru dan mentor Bolívar;  dan Ezequiel Zamora,  pemimpin revolusi petani  di era 1850 dan 1860-an.  Dengan cara ini Chávez menggambarkan bahwa para pelopor historis Revolusi Bolivarian adalah : (1) perjuangan akbar untuk memerdekakan diri dari Spanyol, kesamaan hak secara hukum, dan pembebasan para budak, melalui Bolivar;   (2) Jean-Jacques Rousseau, Revolusi Perancis, dan sosialisme utopia, via Rodríguez;  dan (3) perjuangan terus-menerus untuk meraih kemerdekaan kaum petani Venezuela,  melalui Zamora.

12.    Chávez menggambarkan Revolusi Bolivarian sebagai hasil sebuah proses historis dengan akar yang berabad-abad dalamnya,  yang timbul dari perjuangan-perjuangan kemerdekaan yang saling berkaitan di Eropa dan dataran Amerika : menandai sebuah perjuangan panjang untuk kemerdekaan.  Konsepsi ini belakangan diperluas melalui penggabungan kritis dengan teori Marx dan pengujian-ulang terperinci persoalan "negara",  sebagaimana dia menghadirkan dirinya sendiri di dalam revolusi-revolusi abad ke 20.

13.    Semua ini bersumbangsih bagi sebuah pandangan bahwa pelembagaan kedaulatan rakyatlah yang merupakan tujuan revolusioner utama dalam sebuah transisi sosialis,  dan  bagi sebuah kritik di bidang ini mengenai model Soviet.  Sintesis baru yang muncul  adalah  yang disebut Chávez  sebagai model baru  "sosialisme abad 21",  dan yang oleh Marta Harnecker disebut sebuah "sui generis revolution"  (revolusi yang unik, sangat berbeda dari biasanya, tak ada duanya – pent.).  11   Elemen strategis utama dalam keseluruhan konsepsi Chávez adalah pendapat Mészáros tentang kapital sebagai sebuah sistem-teralienasi reproduksi metabolistis sosial dan tentang perlunya menggantikannya dengan sebuah sistem-organik reproduksi metabolistis sosial yang memancar dari bawah.