Di tengah momentum pilpres, sedikit perhatian pada perpanjangan kontrak Freeport hingga 2041 oleh SBY-Budiono. Tambang emas yang banyak merusak lingkungan dan memiskinkan rakyat Papua, memperkaya segelintir pemilik Freeport, justru mendapat dukungan dari pemerintah untuk berkembang luas. Masihkah kita butuh emas? bukan untuk kebutuhan mendasar manusia tapi hanya untuk simbol status sosial. Berikut ini adalah artikel tentang moratorium Tambang Emas di Chile, yang demikian diperlukan bukan hanya karena eksploitasinya yang luar biasa berdampak rusak bagi sosial masyarakat namun juga menghancurkan lingkungan alam.
Tambang emas
telah menjadi momok yang menimpa negeri – negeri Amerika Latin. Di beberapa
tempat, beberapa korporasi transnasional raksasa telah beroperasi. Di beberapa
tempat lainnya, ratusan bahkan ribuan rakyat terjun ke sungai atau pegunungan
hanya untuk beberapa gram emas. Korporasi besar tersebut berkeras menggunakan
tekhnologi terbaru, mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan menawarkan lapangan
kerja, sedangkan pertambangan informal skala kecil dan ilegal selalu
diasosiasikan dengan polusi, kekerasan dan kemiskinan.
|
Untuk memberantas kemiskinan berikanlah kekuasaan kepada orang miskin: pengetahuan, tanah, kredit, teknologi, dan organisasi. Itulah satu-satunya cara mengakhiri kemiskinan [Hugo Chavez, 2005]
10/06/2014
Amerika Latin: Mengapa Kita Butuh Segera Melakukan Moratorium Tambang Emas
Subscribe to:
Posts (Atom)