11/02/2009

Strategi Antisipasi Lindungi Venezuela dari Krisis Keuangan Global

27 Januari, 2009, Bolivarian News Agency (ABN)

Serangkaian tindakan telah diambil sejak sepuluh tahun lalu, meliputi aliansi-aliansi ekonomi baru, berbagai kebijakan diversifikasi energi, sistem finansial negara yang stabil dan Program-program Unifikasi Amerika Latin, yang saat ini menjadi lapisan pelindung negeri dari putaran-putaran konsekuensi yang diakibatkan oleh kapitalisme.

Sebagaimana dirangkum dalam laporan Kementerian Kekuasaan Rakyat tentang Ekonomi dan Keuangan—rencana (yang di dalamnya) mengidentifikasi langkah-langkah paling penting yang dijalankan hingga saat ini, serta kepastian Cadangan Devisa Venezuela yang diletakkan sebagai salah satu pencapaian paling utama.

Hingga Kamis, 22 Januari lalu, Cadangan Devisa mencapai 29.4 milyar dolar, setelah surplus dari cadangan tersebut ditransfer sekitar 12 milyar dolar ke Dana Pembangunan Nasional (Fonden, Singkatan Spanyol). Transfer tersebut telah disalah-artikan oleh pihak oposisi sebagai kemerosotan cadangan devisa namun, sebenarnya, adalah bagian dari strategi yang dirancang pada tahun 2005. Jauh dari kebangkrutan negara, seperti yang dituduhkan secara tidak bertanggungjawab oleh oposisi, transfer tersebut ditujukan untuk menginvestasikan surplus devisa ke dalam proyek-proyek sosial, utamanya di sector sektor pendidikan dan k,esehatan.

Pada bulan Oktober, 2005, tabungan internasional dipindahkan dari bank-bank AS, tempat uang selama ini didepositokan, untuk disimpan sebesar 60% di Basel, Switzerland; 30% disimpan dalam bentuk emas; dan hanya 10% disimpan di bank-bank lainnya yang diawasi terus menerus oleh Bank Sentral Venezuela (BCV, Singkatan Spayol).

Jika cadangan devisa internasional terus menerus disimpan di bank-bank AS, negeri terswebut kemungkinan sudah kehilangan sejumlah besar uangnya.

Itu hanyalah salah satu dari sekian banyak cara melindungi negeri dari Krisis Keuangan Global. Masih banyak cara lainnya.

Aliansi-aliansi Strategis

Dalam ikatan ekonomi-politik yang membebaskan Venezuela dari penindasan mekanisme-mekanisme keuangan kapitalis (IMF, WTO, dan Bank Dunia), Presiden Chávez dan pemerintahannya telah merancang sebuah kelompok aliansi-aliansi strategis bersama (negeri-negeri) yang ekonominya sedang berkembang maju, seperti Brazil, Rusia, India, China, Iran dan Belarusia.

Aliansi-aliansi semacam itu telah mulai memanen dukungan penting. Bersama Cina, contohnya, Venezuela telah membentuk sebuah dana investasi bersama (joint investment fund) sebesar 6 milyar dolar (4 milyar dolar, Cina; 2 milyar dolar , Venezuela), yang baru-baru ini diperbarui.

Dana tersebut, seperti terbaca dalam dokumennya, bertujuan untuk “menyokong proyek-proyek pembangunan ekonomi-sosial di Venezuela berbasiskan suatu model kerjasama sosialis yang produktif. Proyek tersebut akan menyokong sektor-sektor antara lain seperti infrastruktur, pertanian, energi, pertambangan dan kimia-minyak”.

Bersama kunjungan Presiden Chávez ke Rusia pada bulan September, 2008, suatu proyek yang disebut Bi-National Bank (antara Rusia dan Venezuela), dengan tujuan-tujuan yang serupa, diteguhkan kesepakatannya. Seiring dengan itu, proyek-proyek dan rencana baru dengan sekutu-sekutu yang lain juga dikembangkan.

Mendiversifikasi Ekspor

Venezuela, yang bertujuan untuk mengalahkan politik-politik poros tunggal (mono-polar), juga mencari jalan keluarnya melalui aspek-aspek ekonomi. Oleh karena itu, Venezuela telah memutuskan mendiversifikasi tujuan ekspor hidrokarbon (Minyak, Gas, produk-produk Kimia-minyak), di luar tipikal pasar AS.

Terkait dengan hal tersebut, inisiatif-inisiatif pelokasian minyak di negeri-negeri Karibia telah dikonsolidasikan bersama dengan Petrocaribe (didirikan pada bulan Juni, 2005, dan meluas ke dua negeri Amerika-Tengah: Guatemala dan Honduras).

Juga, Cina menjual minyak sebesar 350,000 bpd dengan ekspektasi peningkatan menjadi 500,000 bpd pada periode jangka pendek ke depan.

Lebih jauh lagi, terdapat sebuah aliansi dengan Gazpron Lukoil, perusahaan minyak negara milik Rusia, dan persetujuan dengan Portugal baru-baru ini untuk menyediakan 2 juta meter kubik gas setiap tahun dan pelokasian minyaknya sebesar 30,000 bpd.

Juga, persetujuan eksploitasi bersama atas blok-blok tertentu di Sabuk Minyak Orinoco (Orinoco Petroleum Belt) telah disetujui oleh sepuluh negeri. Hal tersebut menjamin tujuan baru bagi minyak mentah nasional.

Penegakan Penyelenggaraan Negara

Kebijakan pemerintah dalam menjamin sistem keuangan yang lebih sehat sedang dikembangkan, berkoordinasi dengan Kementerian Kekuasaan Rakyat atas Ekonomi dan Keuangan serta BCV, dalam sektor-sektor seperti perpajakan, perbankan dan moneter.

Terhadap persoalan perpajakan, sejak tahun 2004, proses perbaikan Layanan Nasional Terpadu atas Pengaturan Pajak dan Cukai (SENIAT, Singkatan Spanyol) telah berkembang. Hasilnya, peningakatan eksponensial para pembayar pajak yang bahkan melampaui kontribusi minyak.

Terhadap perbankan, Superintendence of Banks (Sudaban, Singkatan Spayol) mengadopsi serangkaian resolusi untuk meregulasi system keuangan privat/swasta dengan sistem bank internasional dalam memanajemeni beragam instrumen keuangan dan aset institusi-institusi tersebut.

Terkait hal tersebut, bank-bank swasta dituntut untuk menyediakan dana jaminan guna menyokong aset-aset Venezuela yang ada di bank-bank AS yang bangkrut: Lehman Brothers dan Merril Lynch.

Seperti dilaporkan oleh Kementerian, kewajiban untuk menjual surat kepemilikannya (titles), dan langkah-langkah lainnya, menempatkan sistem keuangan Venezuela dalam cadangan yang bagus.

Manajemen hutang

Seiring strategi negeri ini dalam mempersiapkan diri menghadapi krisis kapitalis saat ini, dokumen laporan tersebut menunjukkan kaitan “terhadap kesuksesan Republik memanajemeni hutang (liabilitas)”. Wujud liabilitas tersebut terdiri dari oleh surat-surat kepemilikan, surat-surat utang dan kewajiban-kewajiban moneter yang diminta.

Administrasi yang tepat/cukup terhadap nilai-nilai tersebut, seperti surat utang Brady, telah mengizinkan negeri ini, pada momen-momen tertentu, meningkatkan atau mengurangi aliran dana sesuai dengan situasi.

Terkait hal tersebut, teks dokumen tersebut menambahkan “Venezuela pertama kali memasuki pasar kapital internasional pada tahun 2001, dan masuk ke pasar dolar untuk pertama kalinya pada tahun 1998.”

Lebih jauh lagi, negeri tersebut telah membayar utang-utangnya kepada IMF dan Bank Dunia.

Struktur-struktur Ekonomi Baru

Bersama keinginan untuk mengembangkan sebuah prospek ekonomi internasional baru maka, bulan Desember tahun 2007, sebuah proposal baru dari Presiden Chavez terwujud: pembentukan Banco del Sur (Bank Selatan), bertujuan sebagai otot keuangan bagi integrasi regional, dengan kapital sebesar 20 milyar dolar.

Juga, di tahun 2008, BANK ALBA dibentuk bersamaan dengan integrasi dan konsolidasi mekanisme konsultasi UNASUR.

Komisi Administratif Mata Uang (CADIVI)

Setelah kudeta April, 2002, dan sabotase Minyak pada Desember,2002-Januari 2003, pada 5 Februari, 2003, “melalui suatu persetujuan antara Eksekutif Nasional dan BCV, Rezim Pembatasan Konvertabilitas/Penukaran Mata Uang Bebas (Restriction Regime to the Currency Free Convertibility) diadopsi untuk menghindari laju pengurangan cadangan devisa dan devaluasi (mata uang) Bolivar, sebagai dampak dari sabotase minyak oleh oposisi terhadap PDVSA serta kekeringan capital”.

CADIVI kemudian dibentuk sebagai alat administratif pasar pertukaran nasional yang lebih efisien dan transparan.

Dampak dari kontrol pasar pertukaran mata uang yang dijalankan CADIVI, Venezuela mencapai level bersejarah dalam cadangan devisanya.

Lebih jauh lagi, sektor-sektor produksi memiliki jaminan untuk mendapatkan alokasi terhadap uang yang mereka butuhkan dalam menjalankan produksinya.

Sistem Keuangan Negara

Sejak tahun 1999, Pemerintah Bolivarian telah memikirkan untuk mengonsolidasikan sistem keuangan negara secara strategis dalam rangka menguatkan kedaulatan ekonominya.

Dalam hal itu, pada 25 Oktober, 1999, di bawah dekrit No. 411, sebuah UU yang mengatur Sistem Keuangan Negara disetujui. Instrumen ini mendukung integrasi sistem perbankan negara dalam sebuah sistem yang unik, koheren, dan efisien, memperkuat kapasitas pelayanan teknis dan keuangannya.

Segera, BCV akan mengambil bagian dalam sistem tersebut, dipadukan oleh Bank Industrial Venezuela (BIV), Banfoandes, Bandes, Bank Pertanian Venezuela (BAV), Bank Keuangan, Bank Rakyat Berdaulat dan Bank Perempuan.

Dana Pembangunan Nasional (FONDEN)

Suatu langkah penting strategis menuju kedaulatan ekonomi adalah pendirian Dana Pembangunan Nasional (FONDEN), didirikan pada bulan September tahun, 2005, yang berfungsi untuk mengatur pendapatan dari surplus minyak yang, sejak dulu, merupakan basis penting bagi penentuan cadangan mata uang asing negeri ini.

Institusi tersebut antara lain mensponsori pertanian, kesehatan, infrastruktur, pendidikan tinggi dan proyek perumahan, yang merupakan sebagian dari cara bagaimana investasi sosial—berkisar 60% dari keseluruhan pengeluaran anggaran Investasi Pemerintah—dapat diwujudkan.

Bersama transfer cadangan surplus devisa, mekanisme tersebut menyebabkan Venezuela tidak mengemis jalan keluar pada Institusi semacam IMF.

Sebagai kesimpulan, itulah seperangkat tindakan dan keputusan yang telah diadopsi guna membawa Venezuela menuju jalan kedaulatan ekonomi dan pembangunan sosial.

Venezuela tak akan menghentikan kemajuan ekonominya

January 27, 2009

Presiden Venezuela, Hugo Chávez, mengatakan pada hari Senin, 26 Januari, bahwa ia tak peduli berapapun harga minyak—yang terus menerus turun—ia tak akan menghentikan kemajuan sosialnya atau pun proyek-proyek yang sudah mulai berkembang.

Inilah pemerintah yang paham dengan baik apa yang sedang dikerjakannya,” menurut kepala Negara Venezuela itu di istana kepresidenan Miraflores selama pertemuan dewan meneteri, yang disiarkan oleh TV milik pemerintah Venezolana de Televisión dalam program perbincangan (talk show) Dando y Dando.

Ia menekankan tentang berkah dari upaya-upaya yang diterapkan di negerinya sejak 2008, yang memperhitungkan sumberdaya alam yang diperlukan bagi Proyek Nasional Simón Bolívar.

Ia mengatakan bahwa seandainya mereka tidak membuat keputusan yang benar misalnya mengenai pengawasan pertukaran/perdagangan dan modifikasi terhadap hukum Bank Sentral Venezuela (BCV)—yang mengharuskan PDSVA (perusahaan minyak negara—pentj.) mentransfer semua pendapatannya kepada BCV—maka realitas kemajuan tersebut tak mungkin terwujud.

Ia menjelaskan bahwa sekarang telah memiliki 99% kebebasan politik ketimbang tahun 1999, saat dimulainya revolusi Bolivarian.

Presiden Chávez juga mengatakan bahwa dia akan mempertahankan kebijakan enerji nasional dan ia akan mengatasi kejatuhan mendadak harga minyak, yang pada satu dekade yang lalu harganya $10 per barrel.

Ia kemudian mengumumkan persetujuannya untuk mengucurkan dana sebesar US$ 116.3 juta untuk melengkapi pembelian tahap pertama bahan makanan strategis (sembako) demi mengamankan cadangan Negara.

Kami akan melengkapai cadangan bahan makanan selama 3 bulan, dan kami akan meningkatkannya menajdi 6 bulan. Cadangan devisa yang kita miliki sekarang memberikan jaminan pada kita untuk mempertahankan impor selama setahun.

(Bolivarian News Agency)