04/11/2013

“Kami Menciptakan Chavez: Sebuah Sejarah Revolusi Rakyat Venezuela”


Tinjauan George Ciccariello-Maher
Oleh  JOE EMERSBERGER, 4 October2013
Pada tahun 1958, sebuah kediktatoran dijatuhkan di Venezuela, namun sayang sekali digantikan oleh sebuah demokrasi yang korup dan didominasi oleh seorang elit. “Kami Menciptakan Chavez” adalah tinjauan Ciccariello-Maher  tentang bagaimana sebuah gerakan politik di Venezuela telah berjuang semenjak tahun 1958 untuk menambahkan substasi ke dalam ruang demokrasi yang kosong. 15 tahun silam , semenjak Hugo Chavez terpilih pada tahun 1998, telah memberi keberhasilan besar pada gerakan tersebut. Seperti yang diduga, keberhasilan tersebut dimanipulasi oleh media internasional. Dalam salah satu karikatur, rakyat Venezuela dihipnotis oleh seorang yang karismatik dan ditipu dalam pemilihan umum untuk menindas dan merusak.  Ciccariello-Maher menolak karikatur tersebut dengan memberikan sejarah mendetail tentang gerakan Chavista yang jauh lebih dulu ada sebelum Chavez. Saya akan menggaris bawahi kisah yang diceritakan Ciccariello-Maher, dan yang ia resume sebagai “sejarah kegagalan, kekalhan, tapi sekali waktu kekalahan tersebut memberikan kemenangan berikutnya”.

11/10/2013

Pemerintah Bolivia Memerintahkan Para Pekerja untuk Ambil Alih Perusahaan yang Tutup atau Ditinggal Kabur.




Richard Fidler, La Paz, Life on the Left 

Pada  7 Oktober, Presiden Evo Morales mengeluarkan dekrit pemerintah yang memungkinkan pekerja untuk membentuk "perusahaan sosial" menggantikan bisnis yang bangkrut, tutup atau ditinggalkan oleh pengusahanya. 

Morales mengeluarkan Dekrit 1754 pada sebuah upacara di istana kepresidenan yang sedang merayakan ulang tahun ke 62 pendirian Confederación General de Trabajadores Fabriles de Bolivia (CGTFB – Konfederasi Umum Pekerja Industri Bolivia). Menteri perburuhan, Daniel Santall, mengatakan dekrit tersebut  dikeluarkan berdasarkan Pasal 54 dari konstitusi baru Bolivia, yang menyatakan bahwa pekerja dalam “mempertahankan tempat kerja dan untuk mendapatkan perlindungan kepentingan sosialnya, berdasarkan hukum, diperbolehkan mengaktifkan kembali dan mengorganisasikan kembali perusahaan yang sedang bangkrut, proses kreditor atau likuidasi atau penutupan atau ditinggal kabur tanpa dasar, dan boleh membentuk unit usaha sosial atau komunitarian. Negara akan memberi kontribusi kepada aksi para pekerja.” Dalam sambutannya kepada para penonton yang terdiri dari beberapa ratus anggota dan pemimpin serikat buruh, Presiden Morales mencatat bahwa majikan sering mencoba untuk memeras pekerja dengan ancaman untuk menutup ketika dihadapkan dengan tuntutan kenaikan upah. “Sekarang, jika mereka mengancam kalian begitu rupa bahwa perusahaan akan bangkrut atau tutup, tak perlu takut, karena kalian akan menjadi pemiliknya. Dan perusahaan – perusahaan tersebut akan menjadi unit usaha sosial baru.” Katanya. Menteri Tenaga Kerja, Santalla mencatat bahwa pasal konstitusional telah digunakan untuk mendirikan beberapa perusahaan seperti, Instrabol, and Traboltex, dan beberapa perusahaan lagi yang sekarang bisa dibangun di bawah dekrit yang baru.

06/10/2013

Sistem Ekonomi Komunal Venezuela




Oleh Helen Yaffe, 2 Oktober 2013 

Dalam artikel berikut, Helen Yaffe mendiskusikan pengalamannya dengan sistem ekonomi komunal Venezuela. 

Yaffe adalah penulis Che Guevara: the economics of revolution, and was invited to visit Venezuela by the Vice Ministry of the Communal Economy. Tiga artikel berikut diambil dari blog pribadinya. www.palgrave.typepad.com/yaffe/.
  • Pengantar Sistem Ekonomi Komunal di Venezuela
  • Perumahan Rakyat di Venezuela
  • Organisasi Komunitas di barrios Caracas

Pengantar Sistem Ekonomi Komunal di Venezuela
Undangan ke Venezuela datang dari Wakil Menteri Ekonomi Komunal, bagian dari kementerian komune dan gerakan sosial. Wakil menteri adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengobarkan produksi dan pelayanan dalam masyarakat akar rumput untuk mendampingi organisasi politik melalui dewan komunal dan komune. Membaca buku saya, Che Guevara: the economics of revolution (yang dipublikasikan di Kuba dengan judul  Che Guevara: economía en revolución) mereka tertarik mendiskusikan elemen apa yang ada di sistem keuangan Che yang bisa dijadikan sebagai alat yang sangat berguna dalam Sistem Ekonomi Komunal (Sistema  Económico Comunal – SEC) dan di sektor-sektor lainnya atau cabang dalam ekonomi Venezuela. 

Hanya dalam 5 hari kami telah berpartisipasi dalam seminar, diskusi dan kunjungan ke usaha Produksi Sosial (Empresas de Producción Social – EPS) yang berjalan bersamaan dengan unit Produktif Keluarga, membangun Sistem Ekonomi Komunal 

05/10/2013

Tanggapan Bolivia Terhadap Provokasi dari Kekuatan Imperialis.





Richard Fidler, La Pa, diambil dari Kehidupan Kaum Kiri (Life on the Left)

Penolakan Washington membuat Presiden Venezuela Nicolas Maduro terbang ke Puerto Rico, 19 September, menarik sedikit perhatian media Amerika Utara dan Eropa

Namun, di Amerika Latin sikap arogan ini menuai kemarahan. Ini mengingat penolakan 4 negeri Eropa pada 2 Juli lalu – Prancis, Italia, Spanyol dan Portugal – melarang Evo Morales mendarat dan mengisi bahan bakar serta melewati wilayah udara ke empat negeri tersebut, ketika Evo Morales hendak pulang setelah perjalanan ke Moscow. Serangan tak terprediksi terhadap kedaulatan Bolivia ini, jelas perintah dari Washington, dengan alasan yang keliru bahwa pesawat Morales melindungi Edward  Snowden.

23/09/2013

Kami semua adalah Chavez: Tantangan dalam Pembangunan Identitas Politik Chavista









Ditulis oleh Inigo Errejon 2013






Ditulis untuk penelitian Politik Venezuela badan GIS XXI, Íñigo Errejón menguji tantangan menghadapi identitas politik Chavismo pasca kepergian Chavez 


Pada satu poin percakapan dengan Ignacio Ramonet, yang tertangkap dalam buku Mi Primera Vida [Kehidupan pertamaku], Hugo Chavez mengumumkan fakta bahwa elit tradisional “Bolivar Kudus” berupaya untuk “mendepolitisasinya”. Dalam sebuah paradoks historis yang luar biasa, “mitos Chaves” menghadapi situasi yang serupa dewasa ini. Naiknya figur Comandante di atas debat politik, oleh sikap munafik yang merendahkan atau sebuah nostalgia kaum militan yang tulus, bisa saja sama-sama berkontribusi dalam mengubah Chavez menjadi seorang “malang yang ideologis”: sebuah poin referensi sentral di budaya politik Venezuela yangbaru saja memprovokasi sebuah konflik, sebuah konsensus yang menyatu di masa silam dengan dampak politik yang sedikit di saat ini. Setelah kematiannya, sosok Chavez hanyalah seorang yang secara terbuka ditolak oleh kaum kaya minoritas yang masih bermimpi akan kembali berjaya baik secara damai atau tidak, ke sebuah negara yang pernah ada sebelumnya, suatu masa dimana rakyat belum mengintervensi negara. Kala mereka menuduh bahwa revolusi Bolivarian sudah terpolarisasi, mereka menuduh revolusi telah mempolitisir kemiskinan dan pengucilan, sebagai contoh: membuat isu tersebut menjadi isu publik, yang bisa diperdebatkan dan dipecahkan, bukan penderitaan dan kesuraman kepemilikan pribadi.