Showing posts with label Bolivia. Show all posts
Showing posts with label Bolivia. Show all posts

11/10/2013

Pemerintah Bolivia Memerintahkan Para Pekerja untuk Ambil Alih Perusahaan yang Tutup atau Ditinggal Kabur.




Richard Fidler, La Paz, Life on the Left 

Pada  7 Oktober, Presiden Evo Morales mengeluarkan dekrit pemerintah yang memungkinkan pekerja untuk membentuk "perusahaan sosial" menggantikan bisnis yang bangkrut, tutup atau ditinggalkan oleh pengusahanya. 

Morales mengeluarkan Dekrit 1754 pada sebuah upacara di istana kepresidenan yang sedang merayakan ulang tahun ke 62 pendirian Confederación General de Trabajadores Fabriles de Bolivia (CGTFB – Konfederasi Umum Pekerja Industri Bolivia). Menteri perburuhan, Daniel Santall, mengatakan dekrit tersebut  dikeluarkan berdasarkan Pasal 54 dari konstitusi baru Bolivia, yang menyatakan bahwa pekerja dalam “mempertahankan tempat kerja dan untuk mendapatkan perlindungan kepentingan sosialnya, berdasarkan hukum, diperbolehkan mengaktifkan kembali dan mengorganisasikan kembali perusahaan yang sedang bangkrut, proses kreditor atau likuidasi atau penutupan atau ditinggal kabur tanpa dasar, dan boleh membentuk unit usaha sosial atau komunitarian. Negara akan memberi kontribusi kepada aksi para pekerja.” Dalam sambutannya kepada para penonton yang terdiri dari beberapa ratus anggota dan pemimpin serikat buruh, Presiden Morales mencatat bahwa majikan sering mencoba untuk memeras pekerja dengan ancaman untuk menutup ketika dihadapkan dengan tuntutan kenaikan upah. “Sekarang, jika mereka mengancam kalian begitu rupa bahwa perusahaan akan bangkrut atau tutup, tak perlu takut, karena kalian akan menjadi pemiliknya. Dan perusahaan – perusahaan tersebut akan menjadi unit usaha sosial baru.” Katanya. Menteri Tenaga Kerja, Santalla mencatat bahwa pasal konstitusional telah digunakan untuk mendirikan beberapa perusahaan seperti, Instrabol, and Traboltex, dan beberapa perusahaan lagi yang sekarang bisa dibangun di bawah dekrit yang baru.

05/10/2013

Tanggapan Bolivia Terhadap Provokasi dari Kekuatan Imperialis.





Richard Fidler, La Pa, diambil dari Kehidupan Kaum Kiri (Life on the Left)

Penolakan Washington membuat Presiden Venezuela Nicolas Maduro terbang ke Puerto Rico, 19 September, menarik sedikit perhatian media Amerika Utara dan Eropa

Namun, di Amerika Latin sikap arogan ini menuai kemarahan. Ini mengingat penolakan 4 negeri Eropa pada 2 Juli lalu – Prancis, Italia, Spanyol dan Portugal – melarang Evo Morales mendarat dan mengisi bahan bakar serta melewati wilayah udara ke empat negeri tersebut, ketika Evo Morales hendak pulang setelah perjalanan ke Moscow. Serangan tak terprediksi terhadap kedaulatan Bolivia ini, jelas perintah dari Washington, dengan alasan yang keliru bahwa pesawat Morales melindungi Edward  Snowden.

16/06/2012

Tidak pada Kapital, Tidak Pula Birokrasi, Lebih Banyak Sosialisme, Lebih Banyak Revolusi!*


Mutiara Ika Pratiwi**
Rakyat di Venezuela, Bolivia, Ekuador, Nikaragua, dan tentu saja Kuba sedang membangun kemandiriannya. Dinilai dari perlawanan masif mereka dalam menentang konsep dan kebijakan imperialisme (penjajahan modal), terutama Amerika Serikat, serta upaya menciptakan dunia baru di luar sistem kapitalisme, yang dipopulerkan oleh Hugo Chavez-Venezuela sebagai Sosialisme abad 21 (21st Century Socialism, selanjutnya disingkat 21cs).