28/05/2013

Bolivia, Negeri Amerika Latin Pertama yang Mencampakkan McDonald




McDonald meninggalkan Bolivia untuk selamanya! Setelah selama 14 tahun hadir di negara tersebut, dan meskipun telah memiliki kampanye dan jaringan yang luas, namun tetap saja dipaksa tutup di delapan restoran yang masih buka di 3 kota utama: La Paz, Cochabamba dan Santa Cruz de la Sierra.

Menjadi sebuah pertanyaan bagi sebuah negeri pertama di Amerika Latin yang hidup tanpa MacDonald dan negeri pertama di dunia dimana sebuah perusahaan besar ditutup karena sudah cukup lama bercokol lebih dari satu dekade.

20/05/2013

“Bagian dari Transisi ke Sosialisme”: Berlakunya Hukum Perburuhan Venezuela


Oleh  Ryan Mallett-Outtrim
Merida, 10 Mei 2013 (Venezuelanalysis.com) – Hukum Perburuhan Venezuela yang baru bagi buruh (Lottt) berlaku minggu ini, menjamin jam kerja yang lebih pendek, cuti melahirkan yang lebih lama dan pensiun bagi seluruh rakyat Venezuela.
Pemerintah Venezuela menggambarkan hukum perburuhan ini sebagai “Hukum perburuhan yang paling maju di dunia”, Lottt mengurangi jam kerja seminggu dari 44 jam menjadi 40 jam dan memberikan dua hari libur dalam seminggu.

27/04/2013

Analisis Statistik Menunjukkan Audit Pemilu Venezuela Tidak Menemukan Hasil Yang Berbeda Dalam Pemilu Presiden




Oleh Pusat Economi dan Penelitian Kebijakan, 26 April 2013 

Sebuah analisis statistik oleh Pusat Ekonomi dan Penelitian Kebijakan (CEPR) telah menunjukkan jika klaim pihak oposisi Venezuela bahwa kemenangan Nicolas Maduro yang diperoleh dengan penuipuan itu adalah benar, maka secara praktis  mustahil memperoleh hasil sebagaimana  yang ditemukan dalam audit 53% voting suara elektronik pada malam pemilu Venezuela tgl 14 April. Kemungkinan kejadian ini jauh kurang dari satu dalam 25 ribu triliun.   

“Pemerintah Amerika Serikat juga harus mengetahui hal ini,” Kata Co-Direktur CEPR, Mark Weisbrot, seorang ekonom dan co-pengarang tulisan yang akan datang dengan para ekonom dan ahli komputer David Rosnick. “Sehingga sulit untuk menjelaskan mengapa mereka menolak mengakui presiden terpilih- bertentangan dengan semua negara-negara di Amerika Latin dan sebagian besar dunia. "

Ratusan Ribu Siswa Turun Ke Jalan menuntut “Pendidikan Gratis” Di Chile




“Pendidikan harus untuk semua orang, harus gratis – kita semua memiliki hak yang sama.”

 

- Jon Queally

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menuntut Presiden Chile Sebastian Pinera untuk meningkatkan kualitas pendidikan publik di Santiago, April 2013 (AFP Photo/ Claudio Santana). Gerakan mahasiswa Chile kembali turun ke jalan pada hari Kamis, denganorganiser mahasiswa yang lebih banyak, media melaporkan bahwa ratusan ribu rakyat bergabung bersama mahasiswa dalam aksi di jalan menyerukan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua. 

Aksi damai ini berlangsung di puluhan kota di Chile. 

Di ibu kota Santiago, sebuah demonstrasi besar-besaran – sekitar 150.000 orang – mengadakan sebuah aksi massa yang riang dan energik di sepanjang jalan kota Santiago yang memuncak di pusat kota Estacion Mapocho. Sama dengan kelompok yang lebih besar lainnya yang tersebar di beberapa tempat, beberapa demonstran bertemu dengan gas air mata dan water cannon sesaat setelah polisi dengan kelompok kecil massa di kerumunan massa yang besar. 

25/04/2013

Argentina: Tidak untuk Pertambangan




Esquel adalah sebuah kota kecil di kaki gunung Andes di Patagonia Argentina. Esquel dikelilingi oleh pemandangan pegunungan dan danau biru. Diproyeksikan menjadi tempat wisata turisme, pada tahun 2003 kota ini menjadi headline di koran nasional sebagai kota pertama yang menolak proyek mega tambang emas dan perak. Dalam sebuah referendum, 81% suara mengatakan tidak pada pembangunan tambang. Ini adalah perjuangan sosio – lingkungan Argentina dan seperangkat contoh bagi puluhan dewan rakyat  yang juga menolak tambang. 10 tahun kemudian, Esquel melakukan aksi demonstrasi di jalanan dengan ribuan partisipan. Slogan “Tidak untuk pertambangan” (slogan 2003) tetap berlaku. 

Pada tahun 2002, kota Esquel belajar dari media dimana perusahaan Kanada (Meridian Gold) memulai membuka proyek emas dan perak dengan menggunakan sianida. Proyek yang direncanakan hanya berjarak 10 KM dari kota tempat air sumur sumber hidup penduduk setempat. Perusahaan itu memiliki dukungan dari pemerintah provinsi setempat.