28/05/2013

Bolivia: Nasionalisasi Menempatkan Kekayaan di Tangan Rakyat.





Oleh Federico Fuentes

Bolivia menunjukkan pada dunia mengapa menasionalisasi sumber daya alam adalah langkah krusial pertama bagi pemerintah yang mengutamakan rakyat dan lingkungan di atas kepentingan profit.

Pada 1 Mei 2006, kurang dari empat bulan setelah menjadi presiden, Evo Morales mendekritkan nasionalisasi cadangan gas di negeri tersebut. Gerakan ini memulihkan kontrol negara atas sumber alam strategis.

Bolivia, Negeri Amerika Latin Pertama yang Mencampakkan McDonald




McDonald meninggalkan Bolivia untuk selamanya! Setelah selama 14 tahun hadir di negara tersebut, dan meskipun telah memiliki kampanye dan jaringan yang luas, namun tetap saja dipaksa tutup di delapan restoran yang masih buka di 3 kota utama: La Paz, Cochabamba dan Santa Cruz de la Sierra.

Menjadi sebuah pertanyaan bagi sebuah negeri pertama di Amerika Latin yang hidup tanpa MacDonald dan negeri pertama di dunia dimana sebuah perusahaan besar ditutup karena sudah cukup lama bercokol lebih dari satu dekade.

20/05/2013

“Bagian dari Transisi ke Sosialisme”: Berlakunya Hukum Perburuhan Venezuela


Oleh  Ryan Mallett-Outtrim
Merida, 10 Mei 2013 (Venezuelanalysis.com) – Hukum Perburuhan Venezuela yang baru bagi buruh (Lottt) berlaku minggu ini, menjamin jam kerja yang lebih pendek, cuti melahirkan yang lebih lama dan pensiun bagi seluruh rakyat Venezuela.
Pemerintah Venezuela menggambarkan hukum perburuhan ini sebagai “Hukum perburuhan yang paling maju di dunia”, Lottt mengurangi jam kerja seminggu dari 44 jam menjadi 40 jam dan memberikan dua hari libur dalam seminggu.

27/04/2013

Analisis Statistik Menunjukkan Audit Pemilu Venezuela Tidak Menemukan Hasil Yang Berbeda Dalam Pemilu Presiden




Oleh Pusat Economi dan Penelitian Kebijakan, 26 April 2013 

Sebuah analisis statistik oleh Pusat Ekonomi dan Penelitian Kebijakan (CEPR) telah menunjukkan jika klaim pihak oposisi Venezuela bahwa kemenangan Nicolas Maduro yang diperoleh dengan penuipuan itu adalah benar, maka secara praktis  mustahil memperoleh hasil sebagaimana  yang ditemukan dalam audit 53% voting suara elektronik pada malam pemilu Venezuela tgl 14 April. Kemungkinan kejadian ini jauh kurang dari satu dalam 25 ribu triliun.   

“Pemerintah Amerika Serikat juga harus mengetahui hal ini,” Kata Co-Direktur CEPR, Mark Weisbrot, seorang ekonom dan co-pengarang tulisan yang akan datang dengan para ekonom dan ahli komputer David Rosnick. “Sehingga sulit untuk menjelaskan mengapa mereka menolak mengakui presiden terpilih- bertentangan dengan semua negara-negara di Amerika Latin dan sebagian besar dunia. "

Ratusan Ribu Siswa Turun Ke Jalan menuntut “Pendidikan Gratis” Di Chile




“Pendidikan harus untuk semua orang, harus gratis – kita semua memiliki hak yang sama.”

 

- Jon Queally

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menuntut Presiden Chile Sebastian Pinera untuk meningkatkan kualitas pendidikan publik di Santiago, April 2013 (AFP Photo/ Claudio Santana). Gerakan mahasiswa Chile kembali turun ke jalan pada hari Kamis, denganorganiser mahasiswa yang lebih banyak, media melaporkan bahwa ratusan ribu rakyat bergabung bersama mahasiswa dalam aksi di jalan menyerukan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua. 

Aksi damai ini berlangsung di puluhan kota di Chile. 

Di ibu kota Santiago, sebuah demonstrasi besar-besaran – sekitar 150.000 orang – mengadakan sebuah aksi massa yang riang dan energik di sepanjang jalan kota Santiago yang memuncak di pusat kota Estacion Mapocho. Sama dengan kelompok yang lebih besar lainnya yang tersebar di beberapa tempat, beberapa demonstran bertemu dengan gas air mata dan water cannon sesaat setelah polisi dengan kelompok kecil massa di kerumunan massa yang besar.