23/03/2013

Ketidakseimbangan Lingkungan: Pemanasan Global dan Penyembuh Kallawaya Bolivia




La Paz, Bolivia – dengan hadirnya wacana perubahan iklam global di Doha pada COP18, realita perubahan iklim menjadi lebih nyata di beberapa ekosistem dunia yang paling rentan. Di Bolivia, sebuah negeri yang akrab dengan pemanasan global, diskursus COP sekarang lebih relevan dibanding sebelumnya.
Desa – desa yang bersarang di puncak terjal Apolobamba Cordilera di bagian utara Bolivia memiliki tradisi penyembuhan Kallawaya selama berabad-abad. Beberapa Minggu lalu, aku melakukan penelitian lapangan di wilayah Apolobamba di bagian utara Bolivia, berjalan dari desa ke desa dan mendiskusikan tentang pertanian dan perubahan iklim dengan warga lokal.  

Ketika aku menanyakan tentang mengapa sungai di depan desanya mengering, Ramon Alvarez, seorang penyembuh Kallawaya tradisional, guru dan tetua, mengeluh bahwa sungai itu adalah sebuah pertanda tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Selama beberapa tahun terakhir,  kentang dipanen lebih awal. Mereka melihat hal yang sama, merasakan hal yang sama, tetapi Alvarez bisa merasakan bahwa tubuhnya sedang sekarat. Tulangnya mengatakan padanya bahwa ia tidak akan hidup selama ayahnya karena cuaca sekarang lebih panas dan sungai lebih kering. 

Kemanusiaan telah kehilangan seorang Titan: Wawancara dengan William I.Robinson atas Kelanjutan Perjuangan Chavez




Kaum progresif di Amerika Latin dan dunia telah kehilangan salah satu pimpinan penting. Bagaimana anda bisa menggambarkan ideologi politik Chavez dan PSUV nya?

Kemanusiaan telah kehilangan seorang titan dengan meninggalnya Hugo Chavez. Tak perlu diragukan lagi, Chavez adalah pimpinan revolusioner paling penting yang telah menyatukan Amerika Latin – terutama dari Global Selatan – setidaknya dalam satu generasi, jika bukan dalam satu abad ini. Saat Chaves berkuasa pada tahun 1999, adalah saat dimana neoliberal berjaya di Amerika Latin dan di dunia. Kemenangan Chaves dalam pemilu tersebut membuat kaum borjuasi di Venezuela mengangkat alis dan membuka mata penguasa di Washington dan dimanapun. Tetapi tidak sampai bulan April 2001 pertemuan negeri – negeri Amerika di Quebec Kanada, arah Chavez dan revolusi bolivarian menjadi makin kelihaan nyata. Chavez adalah satu – satunya kepala negara di antara 24 pimpinan negara yang hadir di pertemuan tersebut yang menolak menandatangani deklarasi Area Perdagangan Bebas di benua Amerika, yang mana jika disepakati akan menciptakan 2005 zona raksana perdagangan bebas dari Lingkaran Arktik hingga Tierra del Fuego. Itu adalah momen dimana neo liberalisme benar-benar kehilangan hegemoninya.

19/03/2013

Para Kandidat Presiden Mulai Berkampanye untuk Pemilu Presiden di Venezuela





Oleh  Chris Carlson 

Maracaibo, 17 Maret 2013 (Venezuelanalysis.com) – Meski kampanye pemilu tidak secara resmi dimulai sampai tgl 2 April, kedua belah kubu politik di Venezuela telah memulai kampanyenya untuk pemilu 14 April mendatang. 
 
Kandidat dari oposisi Henrique Capriles mulai berkampanye di negeri bagian Andean Rachira dan Merida, sebuah tanda bahwa ia akan berupaya mengulang strategi kampanye pada tahun 2012 dengan melakukan perjalanan ke seluruh negeri. 

Kampanye Capriles fokus pada kandidat pro Chavez, berupaya untuk memisahkan profil Nicolas Maduro dari imej dan warisan Hugo Chavez 

Capriles mengklaim bahwa Maduro tidak memiliki dukungan yang sama populernya dengan Chavez, dan bahwa Maduro adalah seorang politisi yang kompeten.  

14/03/2013

Apa yang ditinggalkan oleh Chavez: Jalanan Benua dan Revolusi Bolivarian di Kehidupan Sehari-hari


Oleh Benjamin Dangl - Toward Freedom, 12 Maret 2013

Sebuah bus meluncur di sepanjang jalan hutan Bolivia, dengan musik Evangelis yang memenuhi pengeras suara. Hujan menetes terus menerus melalui lubang atap, seiring dengan kendaraan yang mulai melaju melewati lampu desa- desa kecil Chapare yang gelap, sebuah wilayah tropis yang terletak di pusat pedesaan. Akhirnya hujan turun hingga fajar menyingsing, dan panas matahari mulai membakar bus ketika memasuki kota Santa Cruz, tempat dimana pertemuan Presidensial Ibero – American berlangsung pada tahun 2003. Di pinggiran kota itulah, Presiden Chavez pernah berbicara di stadion dengan para petani coca Bolivia yang membawa tas dari daun hijau dan para pekerja tambang dengan bendera Bolivia yang melambai dari topi yang dikenakannya.

06/03/2013

Letter for People of Venezuela



Dear,  all people of Venezuela,

We,  The Indonesian Solidarity fo Latin America Alternative (SERIAL)  just knew about the news through Venezuelaanalysis.com. Chavez has passed away...

We are sad but we are sure that Chavez is struggling and win until the end. We are with all the people who are singing a  hymne to him as his struggle continue in every heart and soul of Venezuelan people. For what had been want cant easily taken back.

We wish all strength to the family and everyone who feel sad, like us. But we are sure this is the best thing that happen to Chavez: that he left after his struggle to win against cancer and Venezuelan bourgeoisie.

Thank you Chavez.
For us Chavez no se va!

Venceremos,
Indonesian Solidarity for Latin America Alternative (SERIAL)
https://mail.google.com/mail/u/0/images/cleardot.gif