21/07/2012

Empat Juta Lapangan Kerja Diciptakan di Bawah Pemerintahan Presiden Chavez




Presiden Institut Statistik Nasional, Elias Eljuri, mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa sekitar 4 juta pekerjaan telah diciptakan di Venezuela dalam kurun waktu 11 tahun, yang menunjukkan kemajuan ekonomi negara dan kebijakan sosial politik Presiden Hugo Chavez yang efektif.

“Ini adalah fakta bahwa ekonomi Venezuela tidak hanya mampu menyerap secara penuh populasi yang aktif secara ekonomi pada rentang 1999 dan 2012, akan tetapi juga menyerap jampir 515.000 (lima ratus limabelas ribu) pengangguran bersama dengan empat juta rakyat lainnya sebagai tenaga kerja selama periode ini”, Jelas Eljuri.

Ia menyorot kemajuan penciptaan lapangan kerja termasuk laporan Institut Statistik yang terbaru terkait tingkat pengangguran di Venezuela yang berkurang menjadi 7.4% di bulan Juni.
“Pada bulan Juni 2011 dan Juni 2012 angka tenaga kerja yang terserap menunjukkan di poin 1.2%, yang merepresentasikan peningkatan 441.042 orang yang telah bekerja”  berdasarkan laporan tahunan angka pengangguran

Selain itu, laporan tersebut menyorot tentang laporan menurunnya angka pengangguran hampir 50% di bawah pemerintahan Presiden Hugo Chavez, yang berkurang dari angka 15% di Juni 1999 menjadi 7.4% di Juni 2012.

Laporan ini juga mengindikasikan kualitas pekerjaan yang meningkat, dan sektor-sektor yang bergerak stabil dan pekerjaan produktif pun telah dikonsolidasikan.

Jumlah pekerja formal meningkat dari angka 46.3% pada Juni 1999 ke angka 57% pada periode yang sama di tahun 2012. Sementara, jumlah pekerja informal menurun dari angka 53.7%  di tahun 1999 ke angka 43% tahun 2012.

Berdasarkan laporan tersebut, secara ekonomi, jumlah penduduk aktif  selama satu tahun meningkat sebesar 237,247 orang, melonjak dari 13.25 juta orang di bulan Juni 2011 ke 13.55 juta lebih bulan Juni ini.

AVN / Kantor Berita – Kedutaan Venezuela untuk  the U.S. / July 13, 2012

16/06/2012

Pelangi Kuba: Revolusi Seksual di dalam Revolusi


Oleh: Rachel Evan
Diterjemahkan oleh: Vivi Widyawati dari Links
(catatan editor: penerjemahan ini baru dilakukan sebagian kecil hanya meliputi kronik pembebasan homoseksual di Kuba, bagian mayoritas dari hasil penelitian penulis belum diterjemahkan. Kunjungi tautan artikel asli untuk membaca lanjutannya)
Ketika aku berusia 16 tahun, aku pergi ke acara solidaritas Kuba di kota kelahiranku. Dalam pidato penutupan yang inspiratif tentang catatan kesehatan di Kuba, standar pendidikan dan kebijakan revolusi untuk mengirimkan dokter-dokter dan guru-guru ke negeri-negeri miskin, dengan teriakan meriah “Cuba yes, Yankee No!”. Jauh lebih baik dari perasaan, nyanyian dan tarian palsu saat di gereja pada hari minggu. Aku sangat terkesan, dan berhasil mengunjungi negeri tersebut dan melihat revolusi itu dengan mata kepala sendiri. Bertahun-tahun kemudian, dan setelah saya memutuskan “keluar dari kloset”, aku putuskan kunjunganku ke Kuba dapat membantu membuktikan atau menghilangkan hal yang sering dinyatakan bahwa Kuba homophobia.

Tidak pada Kapital, Tidak Pula Birokrasi, Lebih Banyak Sosialisme, Lebih Banyak Revolusi!*


Mutiara Ika Pratiwi**
Rakyat di Venezuela, Bolivia, Ekuador, Nikaragua, dan tentu saja Kuba sedang membangun kemandiriannya. Dinilai dari perlawanan masif mereka dalam menentang konsep dan kebijakan imperialisme (penjajahan modal), terutama Amerika Serikat, serta upaya menciptakan dunia baru di luar sistem kapitalisme, yang dipopulerkan oleh Hugo Chavez-Venezuela sebagai Sosialisme abad 21 (21st Century Socialism, selanjutnya disingkat 21cs).

30/07/2010

DEKLARASI SOLIDARITAS TOLAK CAMPUR TANGAN AS TERHADAP VENEZUELA

TOLAK CAMPUR TANGAN AS TERHADAP VENEZUELA;
TOLAK PANGKALAN MILITER AS DI KOLOMBIA;
DUKUNG PERLAWANAN IMPERIALISME AS DI AMERIKA LATIN

Satu windu Revolusi Bolivarian Venezuela berlangsung, tak pernah sepi dari intervensi, gangguan, dan provokasi pemerintah Amerika Serikat. Dari upaya kudeta oposisi pro dan dibiayai AS tahun 2002, hingga provokasi militer lewat pemerintah Kolombia baru-baru ini. Pemerintah Kolombia menuduh Venezuela melindungi dan memiliki “markas-markas teroris FARC” di negerinya, dan menyerukan agar Organisasi Negara-negara Amerika Selatan menginvestigasinya. Demikian pula pernyataan Hillary Clinton yang meminta Inter-American Democratic Charter melawan Venezuela.

Penyebutan teroris terhadap kelompok-kelompok yang melawan dominasi imperialisme AS di dunia adalah bagian dari scenario “perang teror” yang dilancarkan AS pasca tragedi WTC 2001. Irak dan Afganistan adalah korban teror AS paling jahat. Tidak pernah ada pertanggungjawaban AS ketika terbukti bahwa tak pernah ada apa yang mereka sebut senjata pemusnah masal dan (bahkan) teroris itu sendiri,

Pemerintah Amerika Serikat, walau Obama telah berjabat tangan dengan Chavez, mewakili pemerintah kapitalis terkuat dan paling reaksioner di dunia. Mereka ketakutan karena Venezuela melakukan revolusi yang serupa dengan Kuba; membangun sosialisme di abad 21. Venezuela mengambil alih dan membangun industri-industri vital di bawah kontrol kaum pekerja, mengambil alih lahan-lahan raksasa yang tak berguna dan dimiliki oleh para pemilik tanah besar, membangun sumber daya manusia lewat pendidikan dan kesehatan gratis yang berkualitas, tak sudi didikte oleh lembaga keuangan kapitalisme neoliberal, menjual minyak lebih murah untuk rakyat AS ketimbang pemerintah AS sendiri, dst. Singkatnya, pemerintah kapitalis AS tidak mau membiarkan sosialisme berkembang di Venezuela, seperti hanya mereka tak membiarkan sosialisme berjaya di Kuba dengan menerapkan embargo ekonomi selama 40 tahun.

Menurut pemerintah kapitalis AS, globalisasi Chevron, Exxon, CocaCola, dan McDonald, adalah simbol kemakmuran daripada pendidikan dan kesehatan gratis dan berkualitas. Dua ratusan orang terkaya di dunia adalah lebih baik daripada berhasilnya Kuba dan Venezuela memberantas buta huruf, mengobati penyakit Katarak dan Kanker, komputerisasi tingkat SD hingga ke pedesaan dengan cuma-cuma.

Setahun belakangan ini, telah 7 pangkalan militer AS telah didirikan di Kolombia. Menurut Angkatan Udara AS, pendirian pangkalan-pangkalan ini dengan jelas dinyatakan sebagai upaya untuk melakukan “operasi militer menyeluruh” [full spectrum military operation] untuk melawan ancaman yang terus meningkat dari pemerintah-pemerintah anti Amerika di Amerika Latin. Tentu saja ancaman yang mereka maksud adalah semakin banyak negeri-negeri di Amerika Latin yang melawan imperialisme AS, menyusul Kuba dan Venezuela.

Menjadi hak setiap rakyat di berbagai belahan dunia untuk melawan imperialisme AS dalam berbagai cara yang melindungi kemanusiaan, termasuk hak rakyat Kolombia untuk melawan pemerintahnya yang setia menjadi kaki tangan imperialisme AS. Tugas negeri-negeri sosialis membantu perlawanan tersebut agar kapitalisme tidak lebih lama lagi menyengsarakan manusia, merusak alam, dan mematikan potensi maju seluruh bagian dunia. Dan tugas gerakan demokratik dan kemanusiaan seluruh dunia untuk memberikan solidaritas terhadap upaya membangun suatu tatanan dunia baru di luar kapitalisme.

Oleh karena itu kami, yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan dukungan terhadap Revolusi Bolivarian Venezuela dan menolak berbagai bentuk intervensi Amerika Serikat terhadap kemandirian ekonomi politik Venezuela. Kekalahan Revolusi Venezuela adalah kekalahan bagi perjuangan rakyat dunia dalam mencipatakan alternatif melawan Kapitalisme global, untuk itu, tak akan kami biarkan.

Jakarta, 28 Juli 2010

DAFTAR DUKUNGAN SOLIDARITAS

1. SOLIDARITAS RAKYAT INDONESIA UNTUK ALTERNATIF AMERIKA LATIN (SERIAL)/ada.alternatif@yahoo.com/ www.amerikalatin.blogspot.com
2. KOMITE POLITIK RAKYAT MISKIN – PARTAI RAKYAT DEMOKRATIK (KPRM-PRD)/kprm.prd@gmail.com/ www.kprm-prd.org / http://kprm-peoples-democratic-party.blogspot.com/
3. PERSATUAN POLITIK RAKYAT MISKIN (PPRM)/politik.rakyat.miskin@gmail.com
4. PUSAT PERJUANGAN MAHASISWA UNTUK PEMBEBASAN NASIONAL (PEMBEBASAN) kn.pembebasan@gmail.com/
5. PEREMPUAN MAHARDHIKA mahardhika.kita@gmail.com/www.perempuanmahardhika.blogspot.com
6. PERSATUAN PERGERAKAN BURUH INDONESIA (PPBI)/kp.ppbi@gmail.com
7. DEWAN KESEHATAN RAKYAT (DKR)
8. Ferry Nelson (Buruh di MM 2100 Cibitung).
9. HOV Indonesia www.indonesia.handsoffvenezuela.org
10. Militan Indonesia www.militanindonesia.org
11.
12.


Kirimkan dukungan anda ke ada.alternatif@yahoo.com atau zely.ariane@gmail.com.
Terima kasih.