04/04/2013

Polling Menunjukkan, Mayoritas Rakyat Venezuela Merasa, Chavez Tiada Tapi Revolusi Belum Selesai




Oleh  Tamara Pearson

Merida, 2 April 2013, (Venezuelanalysis.com) – Hasil polling GISXXI terakhir menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Venezuela ingin melanjutkan proyek Hugo Chavez dan 55,3% rakyat Venezuela memberikan suara untuk Nicolas Maduro di pemilu mendatang. 

Poling, yang oleh perusahaan publik Venezuela mulai dilakukan antara tgl 18 – 23 Maret dan menyasar 1500 orang untuk disurvei terkait respons masyarakat atas kematian Chaves dan sikap mereka terhadap para kandidat pemilu presiden yang akan diadakan pada 14 April mendatang. 


Dukungan untuk Maduro dan Capriles 

Jika pemilu dilangsungkan selama tanggal survey tersebut dilakukan, Nicolas Maduro akan menerima 55,3% suara, sementara Henrique 44,7% suara. Meski demikian 66% responden percaya bahwa Maduro akan memenangkan pemilu presiden, dibandingkan pada 17% suara yang percaya bahwa Capriles lah yang akan menang pemilu. 

52% responden merasa sikap Henrique Capriles terkait berita meninggalnya Chavez sangat buruk atau buruh, 30% berpikir sangat baik atau baik, dan 13% berpikir biasa saja. Sementara pendapat terkait sikap Nicolas Maduro terkait berita meninggalnya Chavez adalah 60% merasa sikap Nicolas Maduro sangat baik, 25% berpikir sikapnya sangat buruk atau buruk, dan 12% merasa biasa saja. 

Ketika diminta untuk mengindikasi apakah Capriles atau Maduro akan merespons lebih baik dalam beberapa isu, hasilnya adalah 25% percaya Capriles akan memberikan penanganan yang lebih baik dan 55% percaya pada Maduro. Sedangkan, Capriles memiliki hasil tertinggi yaitu sebesar 26% suara yang yakin Capriles akan menangani biaya hidup/inflasi dengan lebih baik dan juga isu tentang kelangkaan pangan.  
Dalam hal sifat personal Maduro dan Capriles, para responden ditanya apakah setuju atau tidak bila masing-masing dari kedua orang itu adalah baik, tulus, jujur, mewakili perubahan, dan bisa menyatukan rakyat Venezuela, kompeten, memiliki kekuasaan yang dibutuhkan untuk memerintah, bisa mengambil keputusan sulit, berani dan enerjik. 

Di antara mereka, Capriles setidaknya mewakili sikap tulus (30%) diikuti dengan sifat jujur (32%), dan mayoritas mewakili sifat enerjik (49%). Maduro setidaknya mewakili sifat baik (49%), diikuti dengan sifat jujur (53% dan yang paling banyak juga sifat enerjik (68%). 

60% responden yakin bahwa kemenangan akan diraih Maduro, dibanding Capriles yang meraih 26% suara. 74% dari semua responden juga mengikuti informasi tentang pemilu dengan banyak kepentingan, dibanding 20% suara dengan sedikit kepentingan dan 6% abstain. 

78% suara juga percaya bahwa pemilu 14 April lebih penting dari pada pemilu presiden pada tgl 7 Oktober. 

Respon terhadap kematian Chavez

Ketika ditanya apakah koresponden terkejut dengan meninggalnya Chavez, 56% responden menjawab iya dan 42 % memang sudah menduga berita tersebut. 

Sementara itu respons cepat terhadap berita itu adalah, 26% responden mengatakan mereka segera menelepon orang, 25% menangis dan 20% tidak melakukan apapun. 12% lagi memberitahu teman dan keluarga tentang berita itu, dan 5% menyalakan TV atau radio. Hanya 1% yang meresponsnya dengan membeli barang dari super Market. 

Mendengar berita itu, 39% responden merasa sangat sedih atau sayang, 16% merasa kuatir atau takut, 14% terkejut atau bingung, 11% tidak melakukan apa-apa dan hanya 1% merasa lega, tenang dan penuh harapan.
Dalam menjawab pertanyaan “apakah pendapat anda tentang Chavez sekarang berbeda dengan pendapat anda tentang Chavez sebelum meninggal?” 48% mengatakan bahwa mereka memiliki pendapat yang sama, 43% menyatakan pendapat mereka tentang Chavez semakin berlebih dan 6% suara menyatakan pendapat mereka tentang Chavez justru berkurang. 

Menanggapi beberapa frasa tertentu, 75% setuju bahwa “Chavez akan memasuki fase sejarah sebagai pembebas terbesar”, 71% setuju bahwa “sekarang hal terpenting adalah melanjutkan proyek Presiden Chavez, 40% setuju bahwa “tanpa Chavez tidak ada Chavismo” dan 20% suara setuju “dengan meninggalnya Presiden Chavez, akhir dari revolusi telah datang”

Terlepas meninggalnya Chavez merupakan peristiwa penting bagi Venezuela, di skala 1 sampai 10, 100% responden menjawab 10. 

Analisa Hasil Poling

Direktur GIS XXI, Jesse Chacon, menganalisa hasil tersebut. Ia mengatakan, “Tidak ada skenario dimana kandidat oposisi Henrique Capriles bisa menang. Suara terbaiknya adalah 45%, jika ia berhasil memisahkan Maduro dari Chavez, tidak memobilisasi Chavismo,  dan meningkatkan partisipasi kalangan oposisi. 

“Sebaliknya, jika Maduro berhasil memperdalam hubungannya dengan Chavez, politiknya dan transisi ke sosialisme, ia bisa meraih 50% dukungan dan menyisakan Capriles hanya dengan 42% suara,” Kata Chacon. Meski demikian, ia menambahkan, bahwa “sangat sulit”  untuk membalikkan situasi tersebut hanya dalam dua Minggu. 

Chacon juga memprediksi akan ada sangat sedikit partisipasi rakyat dalam pemilu kali ini dibandingkan pemilu presidensial bulan Oktober lalu, yaitu di angka 74-74% dibanding 81% di bulan Oktober. Ia mengatakan tampaknya akan lebih banyak yang abstain dalam pemilu kali ini, mereka adalah pendukung oposisi. 

 “Akan sangat sulit bila ada perpindahan suara dari mereka yang mendukung Capriles ke Maduro dan sebaliknya. Abstain adalah yang lebih signifikan,” Katanya. 

Chavismo telah memfokuskan strateginya dengan menunjukkan bahwa Maduro adalah orang yang akan melanjutkan perjuangan Chavez dan pihak oposisi telah mencoba untuk memisahkan Maduro dari Chavez dan melakukan konfrontasi, untuk merubah psikologi pemilu yang menyenangkan kandidat revolusi Bolivarian ini,” Kata Chacon.

Further, he argued that the opposition “understands that Chavismo is the dominant political identity, and is hegemonic in Venezuela, that’s why they try to compete within the values of Chavismo in order to penetrate its social achievements, its heroes, and its symbols”.

Lebih jauh lagi, ia berargumentasi bahwa pihak oposisi “memahami bahwa Chavismo adalah identitas politik dominan dan mengehegemoni di Venezuela, itulah mengapa mereka mencoba bersaing di dalam nilai – nilai Chavismo agar bisa memasukkan capaian sosialnya, pahlawan-pahlawannya, dan simbolnya”. 

Dipublikasikan pada 2 April 2013. 


No comments: