15/04/2013

Maduro Memenangkan Pemilihan Presiden Venezuela dengan 50,66% suara (update)


Oleh  Chris Carlson

Maracaibo, 14 April 2013 (venezuelanalysis.com) – Nicolas Maduro telah memenangkan pemilu presidensial Venezuela dengan suara 50.66% melawan 49,07% suara kandidat oposisi Henrique Capriles Radonski. Maduro memberikan pidato kemenangan segera setelah pengumuman suara, sementara Capriles menolak mengakui hasil tersebut.
Hasil “Putaran Pertama” yang diumumkan presiden Dewan Pemilu Nasional (CNE), Tibsay Lucena sekitar pukul 23.20 malam waktu Venezuela, dengan 99,12% total suara, cukup untuk memberikan Maduro sebuah kemenangan tetap.
 
Nicolas Maduro memperoleh suara total sebanyak 7,505,338, melawan 7,270,403 bagi kandidat oposisi Henrique Capriles, dengan perbedaan suara 234,935. Total pemilih suara 78,71 persen elektoral.
Dari 24 negara bagian dan entitas, Capriles memenangkan mayoritas suara di 8 negara bagian: Zulia, Miranda, Lara, Anzoategui, Tachira, Merida, Nueva Esparta dan Bolivar.
Sementara, Maduro memenangkan suara mayoritas di 16 negara bagian lainnya. Pada bulan Oktober 2012, Hugo Chavez memenangkan mayoritas di semua negara bagian selain Merida dan Tachira di wilayah Andean.
Terkait hasil perhitungan suara, pidato Maduro terfokus pada bagaimana meyakinkan validitas kemenangnnya dan keandalan badan elektoral.
 “Jika mereka ingin melakukan audit, lakukanlah audit. Kami memiliki kepercayaan penuh pada badan elektoral kami,” katanya di luar istana kepresidenan.
 “Kami hanya memiliki satu-satunya badan elektoral yang mana 54% total suaranya diaudit,” tambahnya.
Maduro juga mencatat bahwa di negara-negara lainnya presidn sering menang dengan margin yang tipis dan itu diakui sebagai sebuah kemenangan dan mengatakan kepada pihak oposisi “tak ada alasan apapun untuk menciptakan kekerasan.”
Rektor CNE Vicente Diaz segera meminta 100% hasil pemilu diaudit agar lebih transparan.
 “Ini adalah hasil yang ketat sehingga aku meminta CNE segera melakukan audit kotak suara. Negara ini masih memerlukannya,” Katanya.
Maduro segera menerima hasil tersebut, dan meyakinkan bahwa tidak ada masalah dengan melakukan audit keseluruhan.
 “Tak masalah, lakukan saja!. Mungkin mereka akan menemukan bahwa kemenangan kami justru ternyata lebih besar,” Katanya.
Pendukung Maduro telah berkumpul di depan istana kepresidenan untuk menunggu hasil pemilu dan menantikan pesat perayaan kemenangan setelah pidato Maduro.
Sementara, pendukung oposisi menunggu hasil di sekitar Caracas, Bello Monte untuk mendengar pidato konsesi kandidat mereka.
Komentar pertama dari berbagai pimpinan oposisi mengindikasikan bahwa mereka yakin mereka sebenarnya menang, dan makanya mereka tidak akan menerima kekalahan mereka.
Capriles menulis di twitternya berjam-jam sebelum hasil penghitungan suara resmi diumumkan bahwa pemerintah tengah berencana “merubah hasil perhitungan suara”
 “Kami memperingatkan kepada negara dan dunia bahwa telah muncul niat unutk merubah kehendak [rakyat],” tulisnya.
Atas pengumuman hasil pemilihan, Capriles mengadakan konferensi pers yang mana ia mengklaim bahwa kemenangan tersebut “tidak legitimet” dan menolak mengakui kemenangan Maduro sampai semua kotak suara diaudit.
“Aku tidak membuat pakta dengan mereka yang melakukan korupsi atau yang tidak legitimate,” Kata Capriles, meyakinkan bahwa ia tidak akan menyepakati hasil pemilihan presiden.
“Satu-satunya yang dikalahkan sebenarnya adalah anda dan segala yang anda wakili”Kata Capriles ditujukan pada Nicolas Maduro.
Capriles mengklaim bahwa hasil pemilihan tidak sepenuhnya mewakili penduduk Venezuela dan meyakinkan bahwa pemerintahan Maduro adalah “sepenuhnya tidak legitimate”.

Berikut, terlampir publikasi VA.com hasil putaran pertama CNE
State
Candidate
Votes
Percentage
Distrito   Capital
Nicolás   Maduro
651.062
51.32%
Henrique Capriles
611.359
48.19%
Amazonas
Nicolás   Maduro
35.867
51,94%
Henrique   Capriles
33.095
47,92%
Anzoátegui
Nicolás   Maduro
382.599
47,31%
Henrique   Capriles
424.304
52,46%
Apure
Nicolás   Maduro
134.192
61,21%
Henrique   Capriles
84.711
38,64%
Aragua
Nicolás   Maduro
512.379
54,05%
Henrique   Capriles
432.265
45,60%
Barinas
Nicolás   Maduro
210.667
52,00%
Henrique   Capriles
193.925
47,86%
Bolívar
Nicolás   Maduro
347.332
47,75%
Henrique   Capriles
377.857
51,95%
Carabobo
Nicolás   Maduro
606.772
50,39%
Henrique   Capriles
594.237
49,35%
Cojedes
Nicolás   Maduro
107.370
61,15%
Henrique   Capriles
67.898
38,66%
Delta   Amacuro
Nicolás   Maduro
46.012
59,68%
Henrique   Capriles
30.909
40,09%
Falcón
Nicolás   Maduro
264.561
53,03%
Henrique   Capriles
233.279
46,76%
Guárico
Nicolás   Maduro
226.667
59,09%
Henrique   Capriles
156.288
40,74%
Lara
Nicolás   Maduro
457.670
47,31%
Henrique   Capriles
507.074
52,42%
Mérida
Nicolás   Maduro
201.200
42,81%
Henrique   Capriles
267.997
57,02%
Miranda
Nicolás   Maduro
734.719
47,24%
Henrique   Capriles
814.224
52,35%
Monagas
Nicolás   Maduro
259.321
55,36%
Henrique   Capriles
208.102
44,43%
Nueva   Esparta
Nicolás   Maduro
125.143
46,90%
Henrique   Capriles
141.236
52,94%
Portuguesa
Nicolás   Maduro
297.469
65,19%
Henrique   Capriles
157.465
34,51%
Sucre
Nicolás   Maduro
265.243
57,45%
Henrique   Capriles
195.797
42,41%
Táchira
Nicolás   Maduro
233.249
36,90%
Henrique   Capriles
397.810
62,94%
Trujillo
Nicolás   Maduro
232.684
59,73%
Henrique   Capriles
156.024
40,05%
Vargas
Nicolás   Maduro
117.522
56,93%
Henrique   Capriles
88.013
42,63%
Yaracuy
Nicolás   Maduro
182.060
56,47%
Henrique   Capriles
139.547
43,29%
Zulia
Nicolás   Maduro
873.578
47,63%
Henrique   Capriles
956.987
52,18%


No comments: