Kudeta yang baru-baru ini terjadi di
Paraguay serta kelanjutan agresi dalam berbagai bentuk –ekonomi, politik –yang
dilakukan oleh kelompok kanan Amerika, dan dengan kelanjutan peran utama dari
Venezuela untuk menyatukan Amerika yang bebas dari pengaruh dan kekuasaan
imperialis, maka bagian ini sangatlah penting, dan hal itu mendorong untuk
melihat bahwa Chavez tidak ada niatan untuk mundur dari sini.
Bagian ini, bagaimanapun juga
terlihat kurang konkret dibandingkan dengan bagian lain karena pelaksanaan dari
banyak hal yang mau dicapai tergantung pada beberapa negara dan oleh karena itu
detailnya tidak bisa diputuskan sendiri oleh Venezuela.
Melanjutkan jalan ke dunia yang
multi polar tanpa dominasi imperialis, melanjutkan kehancuran dominasi
neo-kolonial, konsolidasi nasional dan identitas Amerika Latin “Amerika Kita”,
menghilangkan atau mengurangi hubungan ekonomi dan hubungan tekhnologi dengan
“pusat dominasi imperialis” untuk tingkat non-penting, untuk kesetaran yang
lebih banyak di dunia.
Chavez berharap untuk menguatkan
ALBA sebagai sebuah “ruang vital hubungan politik revolusi bolivarian” dan mempromosikan
peran pelopornya dalam proses perubahan di Amerika Latin, seperti melalui
UNASUR dan CELAC (dan mengkonsolidasikan mereka juga). Membangun sebuah zona
ekonomi ALBA, menguatkan mata uang bank ALBA, menguatkan Petrocaribe sebagai
sebuah skema kerjasama energi dan solidaritas sosial. Memperdalam kebijakan
dialog politik dan jaringan produktif dengan Colombia, kerjasama dengan sekutu
sebagai cara mengemudi model produksi-sosial sosialis. Menguatkan Telesur,
memperluas sinyal Radio del Sur dan menguatkan jaringan komunikasi alternatif.
Meningkatkan kehadiran konten yang terkait dengan heterogenitas dan keberagaman
etnik Venezuela dan “Amerika Kita” di kurikulum sekolah, media dan peristiwa
nasional dan internasional. Mempertahankan kehadiran etnis minoritas dan
masyarakat asli dalam badan pembuat keputusan Amerika Kita. Menetapkan sebuah
aliansi dengan grup BRICS (Brazil, Russia, India, Cina, Afrika Selatan) untuk
grup kekuatan yang muncul sebagai
konsolidasi dunia multi-polar dan menyediakan suara yang lebih besar untuk
“Selatan”. Membangun hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara di Asia dan
Afrika melalui mekanisme integrasi ekonomi, mengambil peran yang lebih banyak
dalam MNOAL, kolaborasi yang lebih dalam dengan negara Selatan-Selatan melalui ASA dan ASPA, memperluas jangkauan Telesur dan Radio
del Sur dengan menawarkan bahasa yang lain, dan juga membangun aliansi dengan
media global yang muncul “jajak pendapat” (negara).
Mempromosikan gerakan sosial dan
partisipasi masyarakat terorganisir dalam forum internasional, terus
mempromosikan sistem HAM seperti IACHR yang sangat dipolitisasi oleh
imperialisme AS. Memisahkan Venezuela dari mekanisme dominasi imperialis
internasional, mengecam perjanjian multilateral yang membatasi kedaulatan
nasional, membangun aliansi untuk menetralisir tindakan mereka. Menghilangkan
keterlibatan institusi keuangan internasional dalam proyek pembangunan
nasional, mengurangi hubungan ekonomi dan tekhnologi dengan “pusat dominasi
imperialis” ke tingkat yang tidak membahayakan kemerdekaan nasional dan
menghilangkan itu sama sekali di sektor strategis.
5.
Pelestarian Kehidupan di Alam dan
Penyelamatan Kehidupan Manusia
Proposal secara tepat
mengidentifikasi lingkungan sebagai isu global, dan meletakkan banyak tanggung
jawab pada negara-negara dunia pertama. Ini adalah posisi yang sebagian besar
pemerintah terlalu pengecut dan tertarik untuk mengambil, bukannya membatasi
diri mereka malah mengambil langkah pendek, jika ada.
Namun, di saat kontribusi Venezuela
untuk persoalan lingkungan global secara relatif kurang, itu masih penting
bahwa negara meningkatkan situasi di negaranya sendiri , namun hal ini hampir
tidak disebut dalam bagian ini. Ini adalah area dimana peningkatan kesadaran
lokakarya bisa sangat menguntungkan, karena kesadaran lingkungan di Venezuela
masih sangat rendah. Mengangkat atau mengurangi subsidi bensin (setidaknya
untuk kendaraan pribadi), mengambil langkah-langkah untuk mengganti dominasi
kantong plastik, hukuman bagi perusahaan yang mencemari lingkungan atau
melakukan kejahatan lainnya, membangun pabrik daur ulang, membuat perlawanan
atas spekulasi kenaikan harga illegal
“making bull fighting illegal”, dan tindakan lain yang seharusnya disertakan di
sini, tapi belum.
Ringkasan Proposal :
Bagian akhir dalam proposal ini
berkaitan dengan kebutuhan untuk membangun sebuah model ekonomi produksi yang
“eco-sosialis”, didasarkan pada hubungan “harmonis antara manusia dan alam yang
menjamin penggunaan yang rasional dan optimal... sumber daya alam, penghormatan
atas proses alam dan siklusnya,” dan berbicara tentang menggerakkan gerakan di
dunia yang menyebabkan perubahan iklim.
Secara khusus, itu berarti
mempromosikan etika produksi sosial yang baru dan model produksi alternatif
serta skema kerjasama ekonomi untuk perdagangan dunia yang adil di bawah
prinsip solidaritas dan kerjasama. Dan juga, mempromosikan aksi untuk
melindungi cadangan air, keanekaragaman hayati dan manajemen pengelolaan danau,
laut serta hutan. Mempertahankan kepemimpinan internasional dan regional
terkait dengan isu ini, melawan skema internasional yang mempromosikan
komersialisasi alam. Melanjutkan perjuangan untuk pelestarian, penghormatan dan
penguatan rezim iklim seperti yang tertuang dalam Protokol Kyoto. Membongkar
skema karbon dalam pasar internasional yang melegitimasi pembelian hak untuk
mencemari. Merancang rencana nasional yang meliputi sektor-sektor produktif
yang memancarkan gas rumah kaca dan mempromosikan transformasi mereka.
Melindungi warisan sejarah dan
budaya Venezuela : lembaga-lembaga menghasilkan kritik dari konstruksi sejarah
dan budaya yang dominan di media, dsb, menghasilkan teks-teks topik di sekolah,
menghasilkan ruang-ruang perdebatan dan pendaftar kebudayaan populer dan
kenangan sejarah kelompok sosial serta etnis yang tersubordinasi, mengorganisir
kelompok kerja dalam dewan komunal untuk mencatat kenangan sejarah dan
menyebarkan konten budaya populer.
Program Pemerintahan Henrique Capriles
Radonski
Membaca “rencana” Capriles membuatku tertawa
terbahak-bahak. Itu seperti suatu omong kosong yang klise, plin-plan, kacau,
basa-basi kosong, diulang dengan 3 cara berbeda dalam huruf besar hanya untuk
mengisi ruang kosong, sehingga sangat sulit untuk menseriusinya.
Seperti iklan, proposal tersebut berusaha untuk
menarik bilangan pembagi terendah dengan mengatakan sesedikit mungkin yang
berarti hampir tidak ada usulan konkret sama sekali. “There is a way,” adalah
slogan kampanye Capriles, namun tidak terlalu jelas apa caranya, kemana
arahnya, dan bagaimana menuju kesana, hal itu sama dengan proposal yang ia
buat.
Dalam isian, hal itu mencerminkan kontradiksi antara
mencoba untuk menggalang tingkat dukungan yang dimiliki Chavez dengan
menirunya, pura-pura peduli pada kaum miskin mayoritas dan mendukung inisiatif
pemerintah saat ini, dan pada saat yang sama berusaha untuk menghadirkan
Capriles sebagai alternatif dari Chavez. Ini adalah sebuah pencampuradukkan
dari percikan-percikan wacana yang terdapat dalam Revolusi Bolivarian seperti
“integral” dan “penyertaan” serta penempelan kata-kata “dengan dukungan dari
perusahaan swasta” di akhir beberapa kalimat. Isi proposal tersebut
memperlihatkan dilema dari para politisi borjuis yang sebenarnya selalu
berpihak pada kelas bisnis kaya tetapi harus berpura-pura untuk mewakili
“seluruh” warga negara dalam kepentingan untuk mendapat suara. Tidak terdapat
referensi sama sekali –ketika secara politik telah nyaman—tentang asal usul
kemiskinan dan pengucilan. Proposal tersebut lebih pada promosi “bisnis”
sebagai sesuatu yang bisa “diakses” semua orang.
Oleh karena itu, pada dasarnya proposal
tersebut adalah 18 halaman proposal penuh kepalsuan. Hal ini harus dilihat
serius seperti ketika Monsanto memulai kalimat di halaman web-nya yang berbunyi
“Jika ada satu kata untuk menjelaskan apa itu Monsanto, kata itu haruslah
Petani. Adalah tujuan kami untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan atas
populasi yang terus meningkat...” atau Pemerintah AS yang menyatakan “tidak ada
anak yang tertinggal” atas kebijakan pendidikan, yang berdering beberapa
lonceng ketika melihat slogan sampul depan Capriles “tidak ada seorangpun yang
akan tertinggal”.
Namun demikian, ada baiknya melihat beberapa
konten dalam proposal secara cepat, dalam kepentingan untuk mengerti dari sudut
mana kaum oposisi merancang kampanye dalam rangkat untuk memenangkan pemilu
presiden yang akan datang.
Proposal tersebut mempunyai 9 tema : perawatan
ibu dan bayi, perumahan dan lingkungan, pelatihan dan pengembangan, pekerjaan
dan kewirausahaan, kesehatan dan keamanan sosial, kewarganegaraan, ketentraman, keadilan dan
perlindungan sosial.
Untuk perawatan kesehatan ibu, ada 2 strategi
yang pada dasarnya adalah pengulangan: “penjaminan kondisi optoimal atas
pembangunan pada tahap hidup pertama...” dan “akses kualitas yang bagus pada
perawatan ibu dan bayi.” Beberapa tujuan yang dimasukkan : pengurangan angka
kematian, peningkatan kualitas pengetahuan atas perawatan ibu selama masa
kehamilan, deteksi kehamilan lebih awal, jaminan bahwa seluruh populasi
mempunyai akses atas diet yang seimbang, pengenalan tahapan yang terkait dengan
proses menyusui, memastikan bahwa semua perempuan hamil mempunyai cara dan
akses perawatan anak dengan bantuan jaringan, serta penyediaan lingkungan dan
keluarga yang mendukung. Kemudian bagian rencana selanjutnya, tidak menyebutkan
bagaimana hal seperti itu bisa dan harus dicapai, terpisah dari tugas suatu
area meningkatkan pencarian dana dan “kesepakatan dengan sektor privat dan
institusi pendidikan.”
Pada bagian perumahan terlihat hampir bisa
ditebak, dengan tujuan untuk meningkatkan akses perumahan, peningkatan publik
transport dan penguatan resiko managemen, serta bagian pelatihan yang merujuk
pada hal-hal seperti “penyertaan”, dan “solidaritas” dengan kata “kualitas”
pada khususnya selalu diulang lagi dan lagi, namun tentu saja tidak diberikan
definisi yang jelas. Demikian juga, dalam kesehatan, Capriles seharusnya
merencanakan untuk “meningkatkan” rumah sakit umum, namun dia tidak mengatakan
apa yang akan dia lakukan dengan program Barrio Adentro.
Dan lagi, dalam hal “ketentraman” atau tindak
kejahatan, dia berbicara tentang usaha pencegahan dan kasus perlawanan, tanpa
menspesifikasi apa hal-hal yang menyebabkan itu semua, walaupun dalam hal
pencegahan ia bicara tentang pemulihan ruang publik dan “program sosial” untuk
mencegah kekerasan gender dalam rumah tangga, kehamilan pada remaja, serta konsumsi
narkoba.
Untuk ekonomi, Capriles berargumentasi bahwa “kepercayaan”
adalah “alat yang fundamental untuk mengkonsolidasikan ekonomi kreatif atas
kemakmuran dan keadilan sosial.” Ia mendukung kekuatan sektor publik dan
privat, dimana sektor publik “mendukung dan mengarahkan inisiatif sektor
privat,” “segera mengakhiri pengambilalihan dan bernegosiasi dengan orang-orang
yang telah dipengaruhi,” dan ia menyimpulkan bagian ini dengan tujuan transisi
“dari model pembagian kekayaan ke salah satu penciptaan kekayaan,” mungkin
mengacu meninggalkan ekonomi yang berbasis pembagian pendapatan minyak ke
sektor dan area dimana itu dibutuhkan ke cara yang melandaskan pada perusahaan
besar, kecil dan menengah.
Tidak adanya isian strategi yang
melatarbelakangi rencana Capriles dan kampanye elektoralnya hanya akan berguna
untuk populasi minoritas di Venezuela. Mungkin sepertiga sampai setengah
masyarakat Venezuela, walaupun mungkin tidak mempunyai pendalaman tentang
pemahaman materialisme Marxis, telah mencapai tingkat diskusi politik yang
menuntut analisa jumlah yang bagus, dan bagian dimana ada slogan yang tidak
cukup bagus. Untuk kaum minoritas sekalipun, itu berguna, banyak orang
bersikeras hanya bahwa fakta memiliki presiden yang sama selama 13 tahun
berarti butuh sebuah “perubahan”, meskipun mayoritas tidak bisa mengartikan
perubahan macam apa yang dimaksud.
Apa yang memang dilakukan oleh Rencana Capriles
adalah penyediaan sebuah kebusukan dukungan dokumental untuk media privat dan
pendukung oposisi Venezuela untuk dapat mempublikasikan berita utama seperti
ini : “Capriles akan secra dramatis meningkatkan angka sekolah dasar dan
tinggi,” “Capriles akan menyedikan perumahan berkualitas” dan “Program Capriles
termasuk kesejahteraan sosial.”
Dalam waktu yang bersamaan, media ini telah
mendistorsi Rencana Chavez dan membuat beberapa hal yang sebenarnya tidak ada,
mengklaim bahwa ia “melihat masuknya para milisi di seluruh negeri dalam
kepentingan untuk militerisasi anggota PSUV dan melengkapi mereka dengan
senjata untuk menanamkan rasa takut pada masyarakat.” Hal itu menunjukkan bahwa
perdebatan Rencana Sosialis kedua 2013-2019 mempunyai rencana kedua; terpisah
dari partisipasi akar rumput dalam versi akhir, perdebatan seperti itu
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran atas isiannya dan membantu mengamankan
Chavez untuk mengamankan kemenangannya di Bulan Oktober nanti.
Selesai.
Tamara Pearson adalah penulis dan aktivis yang tinggal di Merida, Venezuela.
Versi inggris artikel di atas diambil dari : http://www.globalresearch.ca/planning-the-next-six-years-of-venezuela-s-bolivarian-revolution/
Versi inggris artikel di atas diambil dari : http://www.globalresearch.ca/planning-the-next-six-years-of-venezuela-s-bolivarian-revolution/
No comments:
Post a Comment