06/10/2012

Lanjutan : Perencanaan 6 Tahun Kedepan Revolusi Bolivarian Venezuela

4.  Berkontribusi dalam pembangunan geopolitik internasional yang baru bagi sebuah "Multi-Centre" untuk menjamin perdamaian dunia

Kudeta yang baru-baru ini terjadi di Paraguay serta kelanjutan agresi dalam berbagai bentuk –ekonomi, politik –yang dilakukan oleh kelompok kanan Amerika, dan dengan kelanjutan peran utama dari Venezuela untuk menyatukan Amerika yang bebas dari pengaruh dan kekuasaan imperialis, maka bagian ini sangatlah penting, dan hal itu mendorong untuk melihat bahwa Chavez tidak ada niatan untuk mundur dari sini.
Bagian ini, bagaimanapun juga terlihat kurang konkret dibandingkan dengan bagian lain karena pelaksanaan dari banyak hal yang mau dicapai tergantung pada beberapa negara dan oleh karena itu detailnya tidak bisa diputuskan sendiri oleh Venezuela.

Ringkasan Proposal :

Melanjutkan jalan ke dunia yang multi polar tanpa dominasi imperialis, melanjutkan kehancuran dominasi neo-kolonial, konsolidasi nasional dan identitas Amerika Latin “Amerika Kita”, menghilangkan atau mengurangi hubungan ekonomi dan hubungan tekhnologi dengan “pusat dominasi imperialis” untuk tingkat non-penting, untuk kesetaran yang lebih banyak di dunia.

Chavez berharap untuk menguatkan ALBA sebagai sebuah “ruang vital hubungan politik revolusi bolivarian” dan mempromosikan peran pelopornya dalam proses perubahan di Amerika Latin, seperti melalui UNASUR dan CELAC (dan mengkonsolidasikan mereka juga). Membangun sebuah zona ekonomi ALBA, menguatkan mata uang bank ALBA, menguatkan Petrocaribe sebagai sebuah skema kerjasama energi dan solidaritas sosial. Memperdalam kebijakan dialog politik dan jaringan produktif dengan Colombia, kerjasama dengan sekutu sebagai cara mengemudi model produksi-sosial sosialis. Menguatkan Telesur, memperluas sinyal Radio del Sur dan menguatkan jaringan komunikasi alternatif. Meningkatkan kehadiran konten yang terkait dengan heterogenitas dan keberagaman etnik Venezuela dan “Amerika Kita” di kurikulum sekolah, media dan peristiwa nasional dan internasional. Mempertahankan kehadiran etnis minoritas dan masyarakat asli dalam badan pembuat keputusan Amerika Kita. Menetapkan sebuah aliansi dengan grup BRICS (Brazil, Russia, India, Cina, Afrika Selatan) untuk grup kekuatan yang muncul  sebagai konsolidasi dunia multi-polar dan menyediakan suara yang lebih besar untuk “Selatan”. Membangun hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara di Asia dan Afrika melalui mekanisme integrasi ekonomi, mengambil peran yang lebih banyak dalam MNOAL, kolaborasi yang lebih dalam dengan negara Selatan-Selatan melalui ASA dan ASPA, memperluas jangkauan Telesur dan Radio del Sur dengan menawarkan bahasa yang lain, dan juga membangun aliansi dengan media global yang muncul “jajak pendapat” (negara).

Mempromosikan gerakan sosial dan partisipasi masyarakat terorganisir dalam forum internasional, terus mempromosikan sistem HAM seperti IACHR yang sangat dipolitisasi oleh imperialisme AS. Memisahkan Venezuela dari mekanisme dominasi imperialis internasional, mengecam perjanjian multilateral yang membatasi kedaulatan nasional, membangun aliansi untuk menetralisir tindakan mereka. Menghilangkan keterlibatan institusi keuangan internasional dalam proyek pembangunan nasional, mengurangi hubungan ekonomi dan tekhnologi dengan “pusat dominasi imperialis” ke tingkat yang tidak membahayakan kemerdekaan nasional dan menghilangkan itu sama sekali di sektor strategis.


5.       Pelestarian Kehidupan di Alam dan Penyelamatan Kehidupan Manusia

Proposal secara tepat mengidentifikasi lingkungan sebagai isu global, dan meletakkan banyak tanggung jawab pada negara-negara dunia pertama. Ini adalah posisi yang sebagian besar pemerintah terlalu pengecut dan tertarik untuk mengambil, bukannya membatasi diri mereka malah mengambil langkah pendek, jika ada.

Namun, di saat kontribusi Venezuela untuk persoalan lingkungan global secara relatif kurang, itu masih penting bahwa negara meningkatkan situasi di negaranya sendiri , namun hal ini hampir tidak disebut dalam bagian ini. Ini adalah area dimana peningkatan kesadaran lokakarya bisa sangat menguntungkan, karena kesadaran lingkungan di Venezuela masih sangat rendah. Mengangkat atau mengurangi subsidi bensin (setidaknya untuk kendaraan pribadi), mengambil langkah-langkah untuk mengganti dominasi kantong plastik, hukuman bagi perusahaan yang mencemari lingkungan atau melakukan kejahatan lainnya, membangun pabrik daur ulang, membuat perlawanan atas spekulasi kenaikan harga illegal “making bull fighting illegal”, dan tindakan lain yang seharusnya disertakan di sini, tapi belum.

Ringkasan Proposal :

Bagian akhir dalam proposal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk membangun sebuah model ekonomi produksi yang “eco-sosialis”, didasarkan pada hubungan “harmonis antara manusia dan alam yang menjamin penggunaan yang rasional dan optimal... sumber daya alam, penghormatan atas proses alam dan siklusnya,” dan berbicara tentang menggerakkan gerakan di dunia yang menyebabkan perubahan iklim.

Secara khusus, itu berarti mempromosikan etika produksi sosial yang baru dan model produksi alternatif serta skema kerjasama ekonomi untuk perdagangan dunia yang adil di bawah prinsip solidaritas dan kerjasama. Dan juga, mempromosikan aksi untuk melindungi cadangan air, keanekaragaman hayati dan manajemen pengelolaan danau, laut serta hutan. Mempertahankan kepemimpinan internasional dan regional terkait dengan isu ini, melawan skema internasional yang mempromosikan komersialisasi alam. Melanjutkan perjuangan untuk pelestarian, penghormatan dan penguatan rezim iklim seperti yang tertuang dalam Protokol Kyoto. Membongkar skema karbon dalam pasar internasional yang melegitimasi pembelian hak untuk mencemari. Merancang rencana nasional yang meliputi sektor-sektor produktif yang memancarkan gas rumah kaca dan mempromosikan transformasi mereka.

Melindungi warisan sejarah dan budaya Venezuela : lembaga-lembaga menghasilkan kritik dari konstruksi sejarah dan budaya yang dominan di media, dsb, menghasilkan teks-teks topik di sekolah, menghasilkan ruang-ruang perdebatan dan pendaftar kebudayaan populer dan kenangan sejarah kelompok sosial serta etnis yang tersubordinasi, mengorganisir kelompok kerja dalam dewan komunal untuk mencatat kenangan sejarah dan menyebarkan konten budaya populer.


Program Pemerintahan Henrique Capriles Radonski 

Membaca “rencana” Capriles membuatku tertawa terbahak-bahak. Itu seperti suatu omong kosong yang klise, plin-plan, kacau, basa-basi kosong, diulang dengan 3 cara berbeda dalam huruf besar hanya untuk mengisi ruang kosong, sehingga sangat sulit untuk menseriusinya.

Seperti iklan, proposal tersebut berusaha untuk menarik bilangan pembagi terendah dengan mengatakan sesedikit mungkin yang berarti hampir tidak ada usulan konkret sama sekali. “There is a way,” adalah slogan kampanye Capriles, namun tidak terlalu jelas apa caranya, kemana arahnya, dan bagaimana menuju kesana, hal itu sama dengan proposal yang ia buat.

Dalam isian, hal itu mencerminkan kontradiksi antara mencoba untuk menggalang tingkat dukungan yang dimiliki Chavez dengan menirunya, pura-pura peduli pada kaum miskin mayoritas dan mendukung inisiatif pemerintah saat ini, dan pada saat yang sama berusaha untuk menghadirkan Capriles sebagai alternatif dari Chavez. Ini adalah sebuah pencampuradukkan dari percikan-percikan wacana yang terdapat dalam Revolusi Bolivarian seperti “integral” dan “penyertaan” serta penempelan kata-kata “dengan dukungan dari perusahaan swasta” di akhir beberapa kalimat. Isi proposal tersebut memperlihatkan dilema dari para politisi borjuis yang sebenarnya selalu berpihak pada kelas bisnis kaya tetapi harus berpura-pura untuk mewakili “seluruh” warga negara dalam kepentingan untuk mendapat suara. Tidak terdapat referensi sama sekali –ketika secara politik telah nyaman—tentang asal usul kemiskinan dan pengucilan. Proposal tersebut lebih pada promosi “bisnis” sebagai sesuatu yang bisa “diakses” semua orang.

Oleh karena itu, pada dasarnya proposal tersebut adalah 18 halaman proposal penuh kepalsuan. Hal ini harus dilihat serius seperti ketika Monsanto memulai kalimat di halaman web-nya yang berbunyi “Jika ada satu kata untuk menjelaskan apa itu Monsanto, kata itu haruslah Petani. Adalah tujuan kami untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan atas populasi yang terus meningkat...” atau Pemerintah AS yang menyatakan “tidak ada anak yang tertinggal” atas kebijakan pendidikan, yang berdering beberapa lonceng ketika melihat slogan sampul depan Capriles “tidak ada seorangpun yang akan tertinggal”.

Namun demikian, ada baiknya melihat beberapa konten dalam proposal secara cepat, dalam kepentingan untuk mengerti dari sudut mana kaum oposisi merancang kampanye dalam rangkat untuk memenangkan pemilu presiden yang akan datang.

Proposal tersebut mempunyai 9 tema : perawatan ibu dan bayi, perumahan dan lingkungan, pelatihan dan pengembangan, pekerjaan dan kewirausahaan, kesehatan dan keamanan sosial,  kewarganegaraan, ketentraman, keadilan dan perlindungan sosial.

Untuk perawatan kesehatan ibu, ada 2 strategi yang pada dasarnya adalah pengulangan: “penjaminan kondisi optoimal atas pembangunan pada tahap hidup pertama...” dan “akses kualitas yang bagus pada perawatan ibu dan bayi.” Beberapa tujuan yang dimasukkan : pengurangan angka kematian, peningkatan kualitas pengetahuan atas perawatan ibu selama masa kehamilan, deteksi kehamilan lebih awal, jaminan bahwa seluruh populasi mempunyai akses atas diet yang seimbang, pengenalan tahapan yang terkait dengan proses menyusui, memastikan bahwa semua perempuan hamil mempunyai cara dan akses perawatan anak dengan bantuan jaringan, serta penyediaan lingkungan dan keluarga yang mendukung. Kemudian bagian rencana selanjutnya, tidak menyebutkan bagaimana hal seperti itu bisa dan harus dicapai, terpisah dari tugas suatu area meningkatkan pencarian dana dan “kesepakatan dengan sektor privat dan institusi pendidikan.”

Pada bagian perumahan terlihat hampir bisa ditebak, dengan tujuan untuk meningkatkan akses perumahan, peningkatan publik transport dan penguatan resiko managemen, serta bagian pelatihan yang merujuk pada hal-hal seperti “penyertaan”, dan “solidaritas” dengan kata “kualitas” pada khususnya selalu diulang lagi dan lagi, namun tentu saja tidak diberikan definisi yang jelas. Demikian juga, dalam kesehatan, Capriles seharusnya merencanakan untuk “meningkatkan” rumah sakit umum, namun dia tidak mengatakan apa yang akan dia lakukan dengan program Barrio Adentro.

Dan lagi, dalam hal “ketentraman” atau tindak kejahatan, dia berbicara tentang usaha pencegahan dan kasus perlawanan, tanpa menspesifikasi apa hal-hal yang menyebabkan itu semua, walaupun dalam hal pencegahan ia bicara tentang pemulihan ruang publik dan “program sosial” untuk mencegah kekerasan gender dalam rumah tangga, kehamilan pada remaja, serta konsumsi narkoba.

Untuk ekonomi, Capriles berargumentasi bahwa “kepercayaan” adalah “alat yang fundamental untuk mengkonsolidasikan ekonomi kreatif atas kemakmuran dan keadilan sosial.” Ia mendukung kekuatan sektor publik dan privat, dimana sektor publik “mendukung dan mengarahkan inisiatif sektor privat,” “segera mengakhiri pengambilalihan dan bernegosiasi dengan orang-orang yang telah dipengaruhi,” dan ia menyimpulkan bagian ini dengan tujuan transisi “dari model pembagian kekayaan ke salah satu penciptaan kekayaan,” mungkin mengacu meninggalkan ekonomi yang berbasis pembagian pendapatan minyak ke sektor dan area dimana itu dibutuhkan ke cara yang melandaskan pada perusahaan besar, kecil dan menengah.

Tidak adanya isian strategi yang melatarbelakangi rencana Capriles dan kampanye elektoralnya hanya akan berguna untuk populasi minoritas di Venezuela. Mungkin sepertiga sampai setengah masyarakat Venezuela, walaupun mungkin tidak mempunyai pendalaman tentang pemahaman materialisme Marxis, telah mencapai tingkat diskusi politik yang menuntut analisa jumlah yang bagus, dan bagian dimana ada slogan yang tidak cukup bagus. Untuk kaum minoritas sekalipun, itu berguna, banyak orang bersikeras hanya bahwa fakta memiliki presiden yang sama selama 13 tahun berarti butuh sebuah “perubahan”, meskipun mayoritas tidak bisa mengartikan perubahan macam apa yang dimaksud.

Apa yang memang dilakukan oleh Rencana Capriles adalah penyediaan sebuah kebusukan dukungan dokumental untuk media privat dan pendukung oposisi Venezuela untuk dapat mempublikasikan berita utama seperti ini : “Capriles akan secra dramatis meningkatkan angka sekolah dasar dan tinggi,” “Capriles akan menyedikan perumahan berkualitas” dan “Program Capriles termasuk kesejahteraan sosial.”

Dalam waktu yang bersamaan, media ini telah mendistorsi Rencana Chavez dan membuat beberapa hal yang sebenarnya tidak ada, mengklaim bahwa ia “melihat masuknya para milisi di seluruh negeri dalam kepentingan untuk militerisasi anggota PSUV dan melengkapi mereka dengan senjata untuk menanamkan rasa takut pada masyarakat.” Hal itu menunjukkan bahwa perdebatan Rencana Sosialis kedua 2013-2019 mempunyai rencana kedua; terpisah dari partisipasi akar rumput dalam versi akhir, perdebatan seperti itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran atas isiannya dan membantu mengamankan Chavez untuk mengamankan kemenangannya di Bulan Oktober nanti.

Selesai. 


Tamara Pearson adalah penulis dan aktivis yang tinggal di Merida, Venezuela.
Versi inggris artikel di atas diambil dari : 
http://www.globalresearch.ca/planning-the-next-six-years-of-venezuela-s-bolivarian-revolution/

No comments: