20/11/2008

Rencana “Pengetatan Anggaran” Venezuela di tahun 2009

Oleh Tamara Pearson – Venezuelanalysis.com

Merida, 7 Oktober 2008, Venezuelanalysis.com. Menteri Perekonomian dan Keuangan Venezuela, Ali Rodriguez, mengumumkan perlunya penghematan anggaran sekaligus menjamin bahwa kas cadangan internasional Venezuela aman, dan ekonominya tidak terpengaruh krisis finansial global.

Dalam acara “Jose Vicente Hari Ini”, Rodriguez menyampaikan bahwa pengetatan akan dilakukan dalam anggaran nasional tahun 2009, bahwa pemerintah akan siaga terhadap segala kemungkinan perubahan-perubahan harga, bahan-bahan pokok, terkait krisis keuangan di AS.

Rodriguez mengatakan, “hal terpenting dari anggaran baru yang akan dibahas di Dewan Nasional adalah penghematan, guna menghentikan segala bentuk pemborosan di beberapa sektor”.

“Ada pembatasan-pembatasan penting dalam anggaran ini. Terdapat seperangkat pengeluaran-pengeluaran yang perlu untuk dihapus serta beberapa yang perlu dikurangi. Pengeluaran untuk kendaraan-kendaraan tertentu, telepon seluler, dan perayaan-perayaan harus dihapuskan. Banyak sekali pengeluaran yang harus dikurangi.”

Termasuk upah para manajer di industri petrokimia.

“Sangat penting untuk mengurangi berbagai biaya, sebagai upaya untuk menghentikan pemborosan, korupsi, pengeluaran yang tidak perlu, dan gaji yang terlalu besar”, ujar Presiden Venezuela Hugo Chavez.

Rodriguez memotivasi rakyat Venezuela untuk menabung, karena saat ini kebiasaan itu tidak ada, terkait konsumerisme yang melanda masyarakat yang meniru gaya hidup model Amerika Utara, yang berarti bahwa tidak seorang pun melakukan antisipasi terhadap apa yang mungkin terjadi di masa depan, dan adanya ilusi seakan-akan ‘kemakmuran dari pendapatan BBM akan senantiasa berlangsung, padahal nyatanya tidak—karena realitas ekonomi dapat berpengaruh pada kita”.

Dia berpendapat, walaupun krisis keuangan belum akan segera mempengaruhi perekonomian Venezuela, “tetap perlu untuk menilai bagaimana perekonomian dunia berjalan… apabila krisis keuangan menghasilkan dampak-dampak serius bagi pertumbuhan atau pelambatan negeri-negeri industrial, hal ini dapat mempengaruhi harga-harga bahan pokok seperti BBM.”

Cadangan Devisa Venezuela Aman

Rodriguez mengindikasikan bahwa cadangan internasional negara terlindung dari dampak krisis keuangan, karena Bank Sentral Venezuela (BCV) terus menerus memonitor bank-bank dimana dana-dana negara berada.

Menurutnya, proteksi telah dilakukan selama 5 tahun belakangan ini, “sebagian besar cadangan devisa disimpan di Bank Internasional Basel di Swiss, 30% tersimpan dalam bentuk emas, sisanya, kurang dari 10%, tersimpan di berbagai bank dalam negeri yang diawasi oleh BCV.”

Saat ini cadangan internasional Venezuela mencapai hampir 40 milyar dollar.

Namun demikian, Rodriguez menjelaskan, bahwa ada sedikit bahaya terhadap surat-surat berharga Venezuela (jaminan surat hutang dalam dolar AS) karena pemerintah telah melepaskan kepemilikannya dari sistem keuangan AS.

Dia mengingatkan adanya resiko tinggi terhadap nilai surat –surat berharga tersebut yang akan mencapai titik nol ketika harus dibayar pada bank-bank.


Rodriguez menghubungkannya dengan keamanan Venezuela secara menyeluruh dari krisis keuangan hingga “langkah-langkah proteksi ekonomi” yang diterapkan oleh ‘pemimpin-pemimpin baru’ kiri di Amerika Latin.

Pada tanggal 21 September, Presiden Hugo Chavez mengumumkan bahwa cadangan nasional moneter yang berada di AS hanya 1%.

Pembelian Bank Venezuela

Rodriguez mengumumkan bahwa negoisasi antara pemerintah nasional dan Grupo Santander terkait pembelian Bank Venezuela berjalan dengan baik, dan proses akuisisinya diharapkan berlangsung selama 2 bulan.

Dia menekankan bahwa ini bukanlah nasionalisasi yang dipaksakan namun sebuah kesepakatan dengan pemilik lama.

Rodriguez memberi perhatian pada kampanye-kampanye yang dilakukan oleh ‘beberapa media untuk mendorong penarikan uang dari bank, (tetapi) rakyat mengacuhkannya, tidak ada satu pun, bahkan satu Bolivar pun, ditarik dari bank.

Chavez mengumumkan nasionalisasi bank pada tanggal 31 Juli tahun ini. Bank Venezuela adalah bank ketiga terbesar dan yang tertua di Venezuela.

Kemandirian Finansial

Lebih lanjut Rodriguez memandang situasi keuangan dunia saat ini sebagai kesempatan baik untuk mengkonsolidasikan Bank Selatan, yang didirikan Desember tahun lalu oleh Argentina, Brasil, Bolivia, Ekuador, Paraguay, Uruguay dan Venezuela, dengan tujuan penyatuan ekonomi regional.

Selasa lalu, di Brasil, Chavez mendorong percepatan aktivasi Bank Selatan yang dipandangnya sebagai jalan terbaik untuk menghadapi krisis keuangan internasional yang telah berdampak serius pada perekonomian di Asia da Eropa.

Kemarin Chavez menegaskan, bahwa Venezuela sedang menciptakan sebuah ‘sistem keuangannya sendiri” bersama-sama dengan “negara-negara sekutu’ seperti Iran, Rusia, Cina, dan Belarusia, disertai konsultasi pada pemimpin Kuba, Fidel Castro.


Diterjemahkan oleh Sistha (LMND PRM Yogyakarta)

No comments: