Oleh Rachael Booth
Caracas, 14 September 2012 (Venezuelanalysis.com) – kelompok hak perempuan
mempresentasikan seperangkat proposal kepada Presiden Venezuela, Hugo Chavez, pada
hari Rabu sore dalam sebuah acara televisi, bertempat di gedung teater Teresa Carreno di Caracas. Kelompok
perempuan ini berharap proposal yang berhubungan dengan isu perempuan Venezuela
akan dimasukkan ke dalam rencana
pemerintahan Chavez untuk periode 2013 – 2019.
Di depan kaum perempuan, Chaves berbicara tentang revolusi yang telah
berlangsung melalui penerapan beberapa kebijakan yang bertujuan meningkatkan
kondisi material perempuan Venezuela dan meningkatkan partisipasi politik
mereka, khususnya mereka yang miskin.
“Semua perempuan Venezuela memperoleh penghargaan terdalam dari ku ..tidak pernah sebelumnya, sebuah pemerintahan
memperlakukan perempuan Venezuela dengan bermartabat dan penuh penghargaan,”
ucap kepala negara tersebut.
Sang presiden juga secara ekstrim mengkritik kaum oposisi yang melakukan
demonstrasi akhir minggu ini, yang kemudian dijuluki dengan “panty – a – thon”
oleh pemimpin penyelenggara kampanye oposisi dalam pemilu. Acara ini diselenggarakan
oleh para kandidat oposisi presiden, Capriles Radonski dan pendukung perempuan
dan merupakan kesempatan bagi calon presiden untuk mengurai pandangannya
tentang isu perempuan dan menanggapi keprihatinan mereka.
“Kapitalisme telah mencoba memdistorsi
perempuan, menjadi hanya sebatas simbol jimat dan simbol seksual. Beberapa saat
lalu, aku meyakini bahwa kaum borjuasi Venezuela telah menyerang kaum perempuan
dengan adanya peristiwa yang disebut “panty – a – thon”. Sungguh Kejam! Itu
merefleksikan sikap mereka yang sesungguhnya, yakni sikap Chauvinis dan
eksklusif,” Kata Chavez.
Kelompok perempuan seperti “Runaway Collective” dan “Skirt in Revolution,”
seperti perwakilan perempuan dari kelompok politik yaitu Front Petani
Ezeqiel Zamora, semuanya menghadiri acara tersebut dan proposal itu ditujukan langsung
kepada Chavez. Mayoritas kelompok ini menjadi bagian dari kolektif
umbrela, “feminist spider” dan telah mengerjakan proposal tersebut selama lebih
dari satu tahun.
“Kami telah memperdebatkan hal ini ke seluruh penjuru negeri, dan kami mempertimbangkan
program ini dan kerangka strateginya untuk menjadi vital bagi pendalaman dan
keberlanjutan proyek emansipatori in, yang secara esensial merupakan bangunan
dari sosialisme bolivarian. “ kata Melissa
Orellana, wakil dan juru bicara dari kelompok perempuan tani.
Daftar proposal yang diajukan kepada presiden termasuk; distribusi
konstrasepsi bagi lelaki dan perempuan secara bebas, pendidikan di sekolah
negeri yang berperspektif kesetaraan gender, pembentukan dewan komunal
berbasiskan pembebasan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga,
peningkatan proyek komunal dalam hal pengasuhan anak dan “menjadikan pekerjaan
domestik menjadi pekerjaan sosial” sehingga bisa memberikan waktu kepada perempuan
untuk berpartisipasi secara penuh dalam aktivitas politik. Kaum perempuan juga
menuntut regulasi yang mengatur pemanfaatan tubuh perempuan sebagai “barang
dagangan” di media.
Chave sekarang hendak mereview proposal dengan sebuah pandangan untuk
melibatkan mereka dalam stretagi pemerintah berupa transformasi sosialis selama
6 tahun terakhir. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan berkomitmen
mendalami kesetaraan gender perubahan istilah jika ia terpilih kembal dalam
pemilihan Presiden di bulan Oktober tahun ini.
"Saya, sebagai
seorang prajurit, akan siap membantu Anda untuk tetap memajukan
proses ini bagi pembebasan perempuan
... Kita harus memulai
proyek-proyek baru yang keluar
dari kelompok perempuan terorganisir,
"kata presiden.
Banyak kelompok perempuan, yang mengganggap dirinya sebagai feminis
sosialis mengucapkan bahwa perubahan sosial dan perkembangan sosial dalam arena
kesetaraan gender hanya akan mungkin bila Hugo Chaves terpilih kembali pada
bulan Oktober.
No comments:
Post a Comment