Oleh Helen Yaffe, 2
Oktober 2013
Dalam artikel berikut,
Helen Yaffe mendiskusikan pengalamannya dengan sistem ekonomi komunal
Venezuela.
Yaffe adalah penulis Che
Guevara: the economics of revolution, and was invited to visit Venezuela by the
Vice Ministry of the Communal Economy. Tiga artikel berikut diambil dari blog
pribadinya. www.palgrave.typepad.com/yaffe/.
- Pengantar Sistem Ekonomi Komunal di Venezuela
- Perumahan Rakyat di Venezuela
- Organisasi Komunitas di barrios Caracas
Pengantar Sistem Ekonomi Komunal di Venezuela
Undangan ke Venezuela
datang dari Wakil Menteri Ekonomi Komunal, bagian dari kementerian komune dan
gerakan sosial. Wakil menteri adalah pihak yang bertanggung jawab untuk
mengobarkan produksi dan pelayanan dalam masyarakat akar rumput untuk
mendampingi organisasi politik melalui dewan komunal dan komune. Membaca buku
saya, Che Guevara: the economics of revolution (yang dipublikasikan di
Kuba dengan judul Che Guevara:
economía en revolución) mereka tertarik mendiskusikan elemen apa yang ada
di sistem keuangan Che yang bisa dijadikan sebagai alat yang sangat berguna
dalam Sistem Ekonomi Komunal (Sistema Económico Comunal – SEC) dan di
sektor-sektor lainnya atau cabang dalam ekonomi Venezuela.
Hanya dalam 5 hari kami
telah berpartisipasi dalam seminar, diskusi dan kunjungan ke usaha Produksi
Sosial (Empresas de Producción Social – EPS) yang berjalan bersamaan dengan
unit Produktif Keluarga, membangun Sistem Ekonomi Komunal
Di pagi hari setelah kami
sampai, kami berjalan-jalan ke wilayah pegunungan di Negara Bagian Aragua untuk
bergabung dengan 70 lebih peserta lainnya di sebuah seminar dua minggu tentang
teori politik Amerika Latin, yang dinamai
Peruvian Marxist José Mariategui. Mayoritas peserta masih warga
Venezuela, mewakili beragam gerakan sosial, komune EPS dan institusi kekuatan
rakyat (poder popular).para peserta dibagi dalam kelompok koordinasi independen
dan organisasi politik yang terlibat dalam jenis kerja teoritik ini. Setelah
seminar selesai, para peserta akan mengorganisir seminar serupa di konstituen
akar rumput mereka, sebagai bagian dari proses penyebaran pengetahuan dan
keahlian yang dibutuhkan untuk memperkuat rakyat.
Pada hari Minggu, 22
September, saya memberikan presentasi tentang pendekatan Che terhadap formasi
politik dalam transisi menuju sosialisme. Formasi politik ini meliputi
pandangannya tentang peran pendidikan: pendidikan sebagai budaya, pendidikan
politik dan pendidikan untuk produksi; sama dengan sikapnya terhadap posisi
politik dan material tekhnik personel dan menjelaskan bagaimana struktur upah
yang baru dibentuk dalam revolusi Kuba yang memberikan kaitan antara kerja dan
pemberian upah, mengurangi hukum nilai dalam transisi menuju sosialisme, dan
mengkaitkan pengembangan pribadi menuju pembangunan nasional.
Para peserta mengikuti
presentasi ini dan menempatkan prinsip teori dan praktik pada realita mereka di
Venezuela dewasa ini, mendiskusikan kontradiksi yang tampak dan meluas ke hal
yang mungkin untuk mengadopsi kebijakan serupa di Venezuela – secara khusus
juga mempromosikan tekhnik pelatihan dan pendidikan untuk produksi secara umum.
Presentasi dan diskusi berlangsung selama 4 jam dengan diskusi informal yang
berlanjut di hari berikutnya.
Pada hari Rabu, 25
September, saya menemani Wakil Menteri Ekonomi Komunal, Ana Maldonado ke dua
EPS di Guarenas, sekitar 45 menit di luar Caracas. Di sana ada dua bentuk EPS,
salah satunya adalah kepemilikan sosial DIRECT – yang artinya komunitas yang mereka bangun sendiri sama
dengan alat produksi. Lainnya adalah kepemilikan sosial INDIRECT, dimana negara
memiliki alat produksi, namun para pekerja yang mengelolanya. INDIRECT ini
lebih besar dan merupakan unit produksi yang lebih strategis namun ditujukan
sesuai dengan kapasitas dan peningkatan komitmen para pekerja, unit ini akan
dialihkan di bawah kepemilikan komunitas, menjadi usaha kepemilikan sosial
DIRECT.
Dalam dua bentuk EPS ini,
para produsen memilih perwakilannya unutk posisi administrasi dari antara
mereka sendiri setiap dua tahun, sehingga semua pekerja memiliki kesempatan
membangun manajerial, organisasi dan akuntingnya, seperti keahlian manual atau
produktif. Berdasarkan apa yang saya temui, pekerja administratif ini
melanjutkan partisipasinya dalam proses produksinya ketika tugas administrasi
mereka telah dilengkapi atau saat ada kebutuhan spesifik.
Unit usaha yang kemudian
kami kunjungi adalah usaha perkayuan dan besi, keduanya memeproduksi perumahan
misi Venezuela (Gran Misión Vivienda
Venezuela) yang sudah membangun hampir 500 ribu unit rumah sejak tahun 2011 dan
menargetkan akan berhasil membangun 2,6 juta unit rumah baru di tahun 2019
mendatang. Kedua EPS ini bertempat di sebuah gudang besar yang telah kosong
selama 30 tahun untuk diperbaiki yang diperuntukkan bagi proyek ini. Hampir 60
pekerja di dua unit usaha ini adalah penduduk lokal yang adalah pengangguran
sebelum mereka bergabung di EPS. Di kedua unit usaha ini para pekerja menjalani
pelatihan selama 3 bulan terlebih dahulu. Mereka melihat buah dari kerja mereka
yakni rumah baru di lingkungan mereka sendiri dan di sekitar negara bagiannya.
Terdapat 32 tukang kayu,
separuhnya adalah perempuan dan termasuk diantaranya adalah pekerja dengan
kebutuhan khusus. Dalam sebuah diskusi selama tur pelatihan ini, “vocera”
mereka, seorang ketua perempuan, menjelaskan kepada Wakil menteri bahwa proses
produksi mereka mulai terancam karena perusahaan swasta yang menyuplai paku
khusus yang mereka butuhkan untuk produksi mereka, menolak menyuplai lagi.
Peristiwa ini memunculkan pendiskusian tentang ketergantungan pada kepentingan
swasta yang secara politik beroposisi pada Revolusi Bolivarian. Wakil Menteri
dan timnya mendengarkan secara cermat dan mulai berkoordinasi dengan para
pekerja untuk mencari solusinya.
Terdapat 24 pekerja di
unit usaha besi, dimana banyak diantara pekerja itu adalah kaum muda, namun
sedikit proporsi perempuannya. Mereka memproduksi pintu besi untuk pembangunan
rumah di bawah misi perumahan. Mereka jelas merasa bangga dengan kerja mereka
dan fakta bahwa mereka telah membayar kredit awal yang disediakan oleh insitusi
dana pemerintah dan juga bangga karena menghasilkan ‘excedente’ – sebuah surplus
yang membolehkan mereka menyewa mesin tambahan.
Membaca mengenai EPS dan
Sistem Ekonomi Komunal, sistem ini sangat berguna untuk mulai mengunjugi unit
produktif dan berbicara dengan pekerjanya tentang apa makna dari model
produktif ini bagi mereka dewasa ini di Venezuela.
Perumahan Rakyat di
Venezuela
Keluarga ini membangun rumah mereka sendiri,
dengan bantuan dari komunitas dan sumber daya dari pemerintah, di bawah Misi
Besar Perumahan Venezuela.
Pada hari Kamis, 26
September, 2397 keluarga Venezuela menerima kunci rumah baru mereka yang
dibangun di bawah misi Perumahan Venezuela. Dimulai pada tahun 2011, program
ini bertujuan membangun 2,6 juta rumah baru di tahun 2019 dan kini sudah
terbangun 500 ribu rumah. Pemilik rumah baru diberikan kunci rumah oleh
kementerian pemerintah, wakil menteri dan gubernur negara bagian di 17 negara
bagian dari 23 negara bagian. Tindakan semacam ini terjadi di penjuru negeri
setiap Kamis.
Saya berjalan-jalan
melintasi pengunungan dan sampailah di Consejo
Comunal de Cumboto in Municipio Costa de Ora, Negara Bagian Aragua untuk
mempelajari bagaimana misi perumahan diorganisir dan untuk merayakan “entrega
de casas” (hadirnya rumah-rumah) bagi anggota masyarakat. Dikelilingi oleh
pegunungan subur, upacara pemberian rumah dikepalai oelh Ana Maldonado, Wakil
Menteri Ekonomi Komunal dan Jenderal Ramos Vinas, Presiden Insitut Perumahan di
negeri bagian tersebut. Meski hujan secara terus menerus mengiringi upacara
tersebut, pesta meriah terus berlangsung. Semua berpesta,kecuali bagi para brigade yang mayoritas terdiri atas
kaum muda yang melanjutkan mengerjakan 51 rumah lagi bagi dewan komunal. Kerja mereka dimulai dengan membersihkan tanah
dan meletakkan fondasi. Banyak diantara mereka adalah kaum muda lokal yang tanpa
kerja dan tidak berpendidikan. Di bawah sekama “brigade kerja sosialis” mereka
menerima pelatihan keahlian bangunan dan banyak diantara mereka akan
diuntungkan dari proyek pembangunan ini. Penduduk penerima rumah ditentukan
secara demokratis oleh komunitasnya sendiri, melalui Dewan Rakyat, dan banyak
yang diuntungkan adalah kaum tua dan ibu tunggal. Penduduk di area ini
berjumlah antara 900 sampai 1000 orang dan lebih dari 65 rumah telah dibangun
atau sedang dibangun 100 rumah lagi yang dibutuhkan. Di beberapa kasus, kerja
ini memerlukan pembongkaran rumah reyot dari kayu dan digantikan dengan
bangunan baru yang terdiri atas 2 sampai 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan
1 hingga 2 kamar mandi.
Wakil Menteri dan Menteri
Umum mengunjungi beberapa properti baru dan berbicara kepada para penerima
rumah, wakil komunitas dan anggota komunitas yang berkumpul. Rasa bangga rakyat
karena memiliki rumah mereka sendiri tampak jelas tergambar, tanpa bergantung
pada perusahaan swasta atau bahkan institusi negara untuk mengeksekusi kerja
untuk mereka. Mereka yang menerima rumah ini adalah perempuan yang lebih tua,
berkontribusi pada usaha pembangunan semampu mereka. Komunitas berkumpul,
kebanyakan dari mereka adalah perempuan beserta anak-anaknya, di dalam sebuah
tenda di tengah jalan dimana terdapat sebuah meja dengan sound sistem di
atasnya, tidak hanya 14 kunci yang diserahkan selama upacara, namun juga contoh
produk yang dibuat dari tanaman Cacao yang dikelola secara kolektif dari 8 daerah,
termasuk yang dihasilkan diantaranya coklat, teh herbal, minuman campuran, dan
sabun. Lelaki dan perempuan sama-sama bekerja dan menerima pendidikan di
ekologi Cacao di bawah revolusi dan sangat bangga dengan produksi organik dan
beragam yang mereka hasilkan.
Setelah mengunjungi
komunitas tentang tujuan dan target politik dari Misi Perumahan, Wakil Menteri
dan Menteri Umum meneyrahkan kunci 14 rumah tersebut yang sudah selesai
pembangunannya. Rakyat gembira dan bertepuk tangan, baik lelaki dan perempuan
menerima kunci rumah baru mereka. Wakil Menteri dan Menteri Umum membuat dua
pengumuman, yang diterima penuh keceriaan dan gembira. Pertama, bahwa Wakil
Menteri Ekonomi Komunal akan menyediakan kredit mikro untuk membantu produksi
Cacao dan bahwa komunitas produsen Cacao akan diundang untuk berpartisipasi
dalam Pameran Produksi Nasional di bulan Desember. Kedua, bahwa semua rumah
baru tersebut akan diresmikan dan sore itu juga akan dilengkapi dengan kain
putih, atau perlengkapan dapur,dalam waktu sebulan.
Penyerahan kunci kepada
komunitas kecil ini merupakan pesta yang emosional dan menggembirakan. Penyerahan
kunci ini memiliki dampak besar dalam hidup mereka. Sedangkan, upacara semacam
ini terjadi setiap kamis di seantero negeri besar ini. Pengalaman bertemu
dengan komunitas dan penerima rumah di consejo communal de Cumbotes memberi
kami beberapa gagasan tentang dampak yang akan terjadi di seluruh negeri, bagi
rakyat Venezuela.
Wakil menteri Ekonomi Komunal, Ana Maldonado danPresiden Insituti Perumahan di negara bagian Aragua, Jenderal Ramos Viñas, menyerahkan kunci 14 rumah kepada anggota komunitas.
Keluarga lain menerima kunci rumah barunya.
13 kunci rumah yang baru selesai dibangun siap untuk diserahkan kepada pemilik rumah yang baru, berikut dengan produk yang terbuat dari tanaman Cacao di komunitas tersebut yang dibanugn secara kolektif oleh 8 wilayah.
Organisasi Komunitas di
barrios Caracas
Jalanan menuju tempat ini
penuh dengan lubang tajam, namun sedikitnya dibuat dengan nyata dan tidak
berlumpur seperti sebelum Pemerintah Venezuela menyediakan materials untuk
barrio Antimano. Kami menuju puncak gunung untuk menemui komunal consejo (dewan
komunal) Las Torres. Consejo dibentuk pada tauhn 2000 denan 350 penduduk, namun
jumlah penduduknya sekarang berlipat menjadi 715 orang,termasuk anak-anak. Hal ini
merupakan pandangan yang menakjubkan, melihat ke bawah dimana rumah-rumah
tersebut terletak di pegunungan dikelilingi oleh hamparan kota urban Caracas di
bukit bawahnya.
Las Torres adalah salah
satu dewan komunal di antara 10 dewan komunal yang telah digabung menjadi “Comuna”,
disebut Las 17 Voces de Ezequiel Zamora. Total penduduk Comuna adalah 5860 dan
mereka bertemu tiap Rabu dalam rapat dewan yang dihadiri oleh ratusan warga
lokal.
Las Torres sendiri
memiliki 50 ‘voceros” dan ‘voceras’
(juru bicara lelaki dan perempuan) dan sedikitnya 2 minggu lalu diadakan dua
tahunan pemilihan 17 komite atau wilayah perwakilan.
- administrasi dan keuangan (4 anggota komite)
- kontrol sosial (5 anggota komite)
- kesehatan (ini dan sisa semuanya memiliki satu wakil)
- perumahan dan habitat
- ekonomi komunal
- pangan
- budaya
- rakyat dengan kebutuhan khusus
- olahraga
- transportasi
- kaum jompo
- anak-anak dan remaja
- pendidikan
- energi dan gas
- pertahanan teritori nasional
- kaum muda
- kaum ibu
Penambahan pembangunan
jalan baru, semenjak Las Torres 2008 menerima material dan bantuan tekhnik
untuk pembangunan rumah dan fasilitas sosial lainnya seperti taman bermain,
sekolah (yang dibangun) dan mereka baru-baru ini mengembangkan klinik medikal
yang dikelola oleh Dokter Kuba. Pembangunan fasilitas sosial tambahan telah
didanai dengan “exedente” (surplus) yang diperoleh dari layanan mandiri
transportasi consejo, rute komunal,, yang didirikan dengan bantuan dari
pemerintah dan sekarang telah tersedia 17 mini bus untuk transportasi lokal
untuk naik turun gunung dengan harga lebih murah dari yang disediakan
perusahaan swasta.
Mengawali proses
rekonstruksi, Las Torres memiliki 109 “ranchos”,rumah beresiko yang terbuat dari papan kayu tipis, banyak
diantaranya didanai oleh Perusahaan Coca Cola. Sejak 2008, komunitas secara
mandiri membangun sendiri 108 rumah baru dari daratan dan tanah yang telah
disediakan bagi rumah tambahan yang hendak dibangun. Proses ini dimulai dengan
wakil yang dikirimkan dari institusi tanah nasional, yang mengevaluasi keamanan
dan kondisi tempat konstruksi yang diajukan. Ranchos dibongkar (daur
ulang) dan bangunan yang lebih kuat
didirikan di tempat mereka. 17 “ranchos” dinyatakan didirikan di lokasi yang
beresiko sehingga rumah baru akan direlokasi di tempat yang berbeda. Satu orang
di Las Torres menyerahkan sebuah tempat besar yang sudah tidak digunakan kepada
komunitas untuk pembangunan 7 rumah tersebut. rumah tersebut terdiri atas 3
kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur dan sebuah kamar mandi. Sebuah layanan air
minum portabel, juga dibangun dan proses elektrifikasinya dilakukan dalam tahap
perencanaan.
Material bangunan ini
diproduksi oleh komunitas sendiri dengan unit usaha besinya dan tim bangunan
lainnya memproduksi blok perumahan dan elemen lainnya, seperti membangun rumah.
Pekerja unit usaha besi mempekerjakan 3 penduduk lokal dan bangunan lainnya
mempekerjakan 36 orang namun angka ini akan meningkat hingga 70 orang seiring
dengan proyek baru yang sedang berjalan dan warga lokal lain yang dimasukkan
(dilibatkan). Kerja minggu depan akan dimulai dengan pembangunan unit produktif
sosial lainnya, sebuah pelatihan untuk membuat produk rumah tangga seperti
deterjen dan sabun. Proyek ini akan mempekerjakan 15 warga lokal lagi.
Jelas dari pertemuan
warga lokal komunal consejo de Las Torres, bahwa organisasi rakyat dibentuk di
awal Chavez menjabat Presiden sebagai bentuk ekspresi kekuatan rakyat yang
terkonsolidasi dan meluaskan organisasi terintegrasi dengan fungsi sosio –
ekonomi, yang meningkatkan kekuatan politik mereka.
salah satu ranchos yang dibongkar dan digantikan dengan rumah baru.
Sedang mengerjakan material konstruksi
"Voceras" Las Torres di dalam salah satu rumah yang baru selesai dbangun dan pemiliknya.
Di dalam sebuah rumah yang baru selesai dibangun oleh Consejo Komunal Las Torres
lapangan Bermain dengan uang yang didapat dari layanan transportasi komunal
Sumber : Helen Yaffe
No comments:
Post a Comment