Tulisan ini sambungan dari artikel sebelumnya
http://amerikalatin.blogspot.com/2015/08/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan.html, dan
http://amerikalatin.blogspot.com/2015/08/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan_25.html
http://amerikalatin.blogspot.com/2015/08/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan_27.html
http://amerikalatin.blogspot.co.id/2015/09/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan.html
Diterjemahkan [ke dalam bahasa Indonesia] oleh Nemo Nobo
RAKYATLAH TUJUANNYA
50. Kau
ingat, Jacqueline, 4 tampaknya seakan-akan sudah seratus tahun
yang lalu kau menjadi presiden Hidrocapital,
dan aku, menonton televisi, melihat bahwa kau ada di Cota 905 memasang
pipa-pipa air, dan aku menelponmu [aku hampir tak pernah mengenalmu] dan berkata :
"Doktor, insinyur Jacqueline, proyek apakah yang menyertai gagasan utama
pemasangan pipa itu ? Apakah ini sekedar
urusan pipa ?". Dan
pemukiman-pemukiman kumuh sepanjang area itu,
adakah yang melihatnya ? Apakah
pipa itu yang menjadi tujuan ? Apakah
tujuannya adalah saluran-pipa minyak ?
Atau dia cuma alat ? Apakah jalan
rayalah tujuannya ? Aku bisa melanjutkan
ini terus menerus.
51. Pernah
kami pergi dengan [Ramon] Carrizales –– aku ingat bahwa dia Menteri Transport
dan Infrastruktur –– dari Elorza menuju Mantecal dengan helikopter dan aku
lihat mereka sedang mengerjakan pembangunan jalan raya. Aku bilang, mari mendarat di sini, antara Mantecal dan Elorza. Aku bertanya kepada para pekerja : Di mana kau tinggal ? Mantecal,
Elorza. Berapa banyak dari kamu
yang punya rumah sendiri ? Hampir tak seorang pun. Rumah macam apa yang kau miliki ? Sebuah gubuk. Aku ingat bahwa aku berkata kepada Carrizales
: "Hei, akan hebat rasanya, kalau kita buat sebuah sketsa". Aku akan membuat sebuah sketsa lain. Lihat,
ini Elorza, Mantecal dan jalan
raya, berkilo-kilometer, beribu-ribu hektar sekitar jalan raya ini dan
hasilnya adalah : justru para pekerja
yang membangun jalan raya ini tidak memiliki perumahan.
52. Aku
bertanya kepada beberapa insinyur yang ada di sana : Berapa rumah yang bisa dibangun di atas satu
hektar ? Katakanlah, 10 hektar,
800 rumah; yang sederhana saja, bukan bangunan mewah
atau sejenisnya. Jika kita manfaatkan dorongan
semangat yang muncul bersamaan dengan getaran mesin yang dipakai membangun
jalan raya, maka jutaan kaum
Bolivar, teknisi, insinyur, para pekerja yang tak mempunyai rumah, seharusnya
sudah dapat membangun sebuah area pemukiman bagi diri mereka sendiri.
53. Sekedar
menyelesaikan jalan raya tidaklah cukup,
karena lalu apa yang tersedia bagi para pekerja itu ? Kebanyakan dari mereka akhirnya merusak
jalanan agar mereka dapat kembali dipekerjakan di jalan raya yang sama. Begitulah mereka menjalani hidupnya : dikelilingi tanah di semua sisi, namun mereka menghabiskan hidupnya tanpa
punya rumah dan mereka meninggalkan anak-anaknya tanpa rumah pula. Dan bukan cuma tanpa rumah. Maka, aku ingin mengambil dari kota itu
sepuluh hektar dan mungkin di sini ini 100 hektar lagi, untuk peternakan, pertanian. Kau tahu,
dari sudut pandang kapitalis,
siapa yang paling diuntungkan dengan adanya jalan raya ? Para tuan tanah besar yang kini dapat
mengirimkan hasil peternakannya dengan ongkos lebih murah.
54. Memijakkan
kakimu di tanah dapat bermanfaat, karena mungkin, jika kau punya sepeda, bahkan yang tua, kau dapat mengendarainya pelan-pelan di sepanjang jalan raya untuk
sampai ke kota berikutnya, atau kau
dapat berjalan menyusuri jalan raya itu;
inilah manfaat memijak tanah bagi mereka yang tereksploitasi. Di pihak lain orang yang punya sedikit ternak,
sebuah pertanian dan beberapa truk, akan mendapatkan manfaat sejuta kali lebih
besar dibandingkan mereka yang berjalan kaki.
55. Karenanya, mengenai jalan raya, dari sudut pandang tradisional, sesungguhnya kita cuma membuat semakin
lebarnya jurang antara yang kaya dan yang miskin; tampaknya kita sering bahkan tidak menyadari
cara menemukan formula yang tepat.
56. Yang
sedang aku lakukan adalah mengorganisir refleksi-refleksiku sehingga kau dapat
membuat perbaikan-perbaikan terhadap yang sedang kau kerjakan, agar kalian
dapat bekerja bersama dan berkomunikasi sebagai satu tim dan kita semua dapat
memperlakukan semuanya sebagai sangat penting,
seremeh apa pun tampaknya, bahkan
jika itu adalah sebuah proyek kecil di sana di sebuah kota kecil di Mérida. Bukan cuma bicara : "Ini [hanya] sebuah peternakan ikan trout". Apa lagi yang ada di situ ? Sekecil apa pun dia, kita harus memberikannya karakter ini,
[menganggapnya penting].
57. Aku
percaya bahwa selama beberapa tahun ini kita telah mengumpulkan banyak pengalaman, kita telah menciptakan entitas-entitas yang
tak ada sebelumnya. Aku percaya bahwa
kita telah berhasil mengakumulasikan sumber-sumber daya, menginvestasikannya dan kita akan terus
melakukannya. Aku pikir kita punya
patokan-patokan baru; aku yakin kita
punya sebuah kerangka-kerja hukum yang baru,
mulai dengan Konstitusi : kita
punya hukum-hukum untuk majelis-majelis komunal, hukum untuk distrik-distrik
inisiatif pembangunan; tapi sayangnya, dari
antara kita sendiri, orang-orang yang
bertanggung-jawab menerapkannya tidak menaruh perhatian kepada hukum-hukum ini.
58. Aku
berharap mendapatkan jawaban-jawaban terhadap refleksi-refleksi ini dan
terhadap oto-kritik secara publik yang sedang aku lakukan ini.
PERBAIKAN EFISIENSI UNTUK PERBAIKAN HASIL
59. Dan
kau, Kawan-Kawanku yang baik, para menteri,
aku tak ingin kau bekerja sendirian.
Kau bilang aku punya kekuasaan untuk melakukan yang diamanatkan oleh
hukum. Tak ada keraguan mengenai
ini. Seharusnya aku tak menangani ini
sama sekali. Kadang-kadang ada
kecemburuan, dan aku telah memergoki
para menteri atau wakil-menteri yang cemburu satu sama lain.
60. Kalian
semua wajib secara rutin menyampaikan informasi terbaru kepadaku, bukan berdiam-diri saja. Jika ada darimu yang melihat bahwa di dalam
kementerian tertentu, atau lembaga lainnya, terjadi pembentukan sebuah klik yang
eksklusif, beritahulah aku karena aku
punya kekuasaan yang diberikan konstitusi,
kekuasaan yang tak dimiliki orang lainnya, dan aku akan menembakkan peluru kendali
kepada mereka. Kau tak dapat melakukannya, tapi aku bisa, dan aku akan melakukannya
dengan senang. Percayalah, aku akan melakukannya dengan gembira.
61. Sungguh
menyedihkan bahwa kita bungkam, agar aku
tak tampak kurang berhasil. Kita bukan
mahasiswa tingkat dua, bukan pula murid Sekolah Dasar. Ini adalah pemerintahan revolusioner
Venezuela, yang disahkan oleh rakyat dua
minggu yang lalu, tapi juga dikritik
keras oleh rakyat untuk alasan tertentu,
dan alasan-alasan itu disebabkan oleh kurangnya efisiensi kita.
62. Aku
pernah baca, dan ini telah disebutkan
sebelumnya, tapi karena ada berbagai
majelis kementerian, berbagai
tahapan, mungkin sebagian darimu belum
pernah mendengar aku mengatakan ini,
atau mungkin kau memahaminya lebih baik daripadaku : sebuah tim yang berkomunikasi secara buruk tidak akan banyak maknanya.
63. Kita
membutuhkan sebuah tingkat komunikasi, koordinasi, pemaduan atau pengkaitan
rencana-rencana, diagnosa permasalahan, tindakan terkoordinasi. Seperti perang : apa yang dapat dilakukan pasukan infanteri
tanpa tank ? Dan apa yang bisa dilakukan
divisi kendaraan-lapis-baja tanpa pasukan infanteri, atau marinir tanpa angkatan darat ? Apa yang
dapat dilakukan seorang pria, atau seorang perempuan, atau malam tanpa siang, atau akar atau cabang-cabang pohon, secara
sendirian ? Kita habis jika kita tak
mengintegrasikan visi kita, dalam kerja kita, dalam segalanya. Ini akan berat, tapi kita akan bertahan.
64. Itulah
sebabnya aku memintamu, aku meminta Nicolás
yang kini akan menjalankan peranan wakil presiden, dan para Menteri yang baru mau pun yang
lama, untuk berupaya lebih keras, untuk memberikan lebih banyak. Aku pun akan menjalankan perananku, aku akan terlibat dalam semuanya.
MENEGUHKAN SISTEM MEDIA-PUBLIK NASIONAL
65. Sebuah
kritik lain; dan aku harap tak ada yang
merasa tersinggung karenanya, aku takkan
menyebutkan nama siapa pun, tapi barusan
ini, seperti biasa, aku menonton TV. Aku menonton beberapa program di saluran
kita, saluran seluruh Venezuela, dan
tampaknya seakan-akan kita masih akan melekat pada masa lalu, menyuarakan mereka yang nyaris tak punya apa
pun untuk dinyatakan kepada negeri kita, dengan menyiarkan video-video
mereka. Apakah ini hal yang paling
penting saat ini ? Dan manajemen pemerintahan
? Kenapa kita tidak membuat
program-program [televisi] dengan para
pekerja ? Di mana saja kita dapat menyuarakan oto-kritik kita, kita tak boleh
takut mengkritik, atau pun untuk melakukan oto-kritik. Kita membutuhkannya, dia memberikan
penyegaran kepada kita.
66. Aku
bayangkan, misalnya, Vanessa-ku yang baik di pabrik Copelia, berbincang-bincang panjang lebar dengan para
ahli, mendedikasikan satu jam untuk
mereka. Aku membayangkan Mario-ku yang
baik, di sana,
di pabrik Cerro Azul, bahkan tak
peduli sudah jam sebelas malam pun, mewawancarai para pekerja, berjalan berkeliling pabrik, melihat-lihat semen, diajak meninjau semuanya.
67. Empat
jam di sana dalam satu hari Sabtu tidaklah cukup. Ini harus menjadi sebuah rencana yang
sistematis, permanen, terus-menerus, dan sebagainya.
68. Dan
bukan cuma di saluran delapan, melainkan
pada semua saluran. Aku sering menonton
Tves, ada film-film dokumenter yang
baik, begitu pun Viva; tapi aku mendapat kesan bahwa tiap-tiap
saluran bekerja sendiri-sendiri. Kita
belum sungguh-sungguh mempunyai – meskipun kita suka membicarakannya – sebuah Sistem
Media-Publik Nasional (National Public Media System). Belum,
kita belum memilikinya.
69. Ernesto,
ubahlah dirimu sendiri menjadi pemimpin sistem ini. 5 Ciptakanlah
sistem itu, kita akan menciptakannya
bersama-sama. Dia harus mencakup,
akhirnya, sebagai sebuah sistem, keterhubungan dengan sistem-sistem lain, atau berbagai sub-sistem, media komunitas, media popular. [Keadaannya] kini seperti kisah yang pernah
aku ceritakan kepadamu tentang terompet dan kuda : televisi lokal, suratkabar lokal, berita-berita
internasional, Telesur, masing-masing berdiri sendiri-sendiri.
70. Aku
yakin begitulah keadaannya sekarang.
Belum ada sebuah Sistem Media-Publik Nasional, kita belum memilikinya. Kita akan membuatnya; kita punya instrumen-instrumen untuk
melaksanakannya. Yang kurang dari kita
adalah tekad, dan mungkin, jelas sekali,
kapasitas, kemampuan. Jika kita berani mengambil risiko, kita akan melakukannya. Ini perlu.—
*2
Catatan-catatan Jamie Weiss
:
1. István
Mészáros, Más alla del capital: Hacia una teoría de la transición
(Caracas: Vadell Hermanos, 2001) [edisi berbahasa Inggrisnya adalah "Beyond
Capital" (New York:
Monthly Review Press, 1995)].
2. Jorge
Giordani, "La transición venezolana
al socialism" ("The Venezuelan Transition to Socialism"
["Transisi Venezuela ke Sosialisme"])
(Caracas: Hermanos Vadell,
2001).
3. [Nicolás]
Maduro pada saat itu baru saja diangkat menjadi Wakil Presiden Republik.
4. Jacqueline
Farías, Kepala Pemerintahan Distrik
Ibukota Venezuela (Venezuelan Capital
District).
5. Ernesto
Villegas, Menteri Kekuasaan Rakyat untuk Komunikasi dan Informasi (Minister
of Popular Power for Communication and Information).
Catatan tambahan :
*1 Misi-misi
mikro itu adalah misi sosial (social missions) berupa program-program sosio-ekonomis untuk menopang
rakyat, terutama di sektor-sektor sosial yang paling terabaikan.
*2 Untuk lebih memahami transisi
Venezuela ke sosialisme, silakan baca
artikel "Chavez and the Communal State : On the Transition to Socialism in
Venezuela" yang bisa diunduh dari : http://monthlyreview.org/2015/04/01/chavez-and-the-communal-state/ atau
terjemahannya, "Chávez dan Negara Komunal, Tentang Transisi ke
Sosialisme di Venezuela"
dari http://amerikalatin.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment