06/09/2015

Banting Kemudi (Strike at the Helm) Pertemuan Pertama Tingkat Menteri Siklus Baru Revolusi Bolivarian (5) - HABIS



oleh Hugo Chavez  

Diterjemahkan [ke dalam bahasa Inggris] oleh Jamie Weiss
http://monthlyreview.org/commentory/strike-at-the-helm/ (1 April 2015)


Tulisan ini sambungan dari artikel sebelumnya 
http://amerikalatin.blogspot.com/2015/08/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan.html, dan
http://amerikalatin.blogspot.com/2015/08/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan_25.html
http://amerikalatin.blogspot.com/2015/08/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan_27.html
http://amerikalatin.blogspot.co.id/2015/09/banting-kemudi-strike-at-helm-pertemuan.html

Diterjemahkan [ke dalam bahasa Indonesia] oleh Nemo Nobo

RAKYATLAH TUJUANNYA

50.  Kau ingat, Jacqueline,  4     tampaknya seakan-akan sudah seratus tahun yang lalu kau menjadi presiden Hidrocapital,  dan aku,  menonton televisi,  melihat bahwa kau ada di Cota 905 memasang pipa-pipa air,  dan aku menelponmu  [aku hampir tak pernah mengenalmu]  dan berkata :  "Doktor,  insinyur Jacqueline,  proyek apakah yang menyertai gagasan utama pemasangan pipa itu ?  Apakah ini sekedar urusan pipa ?".  Dan pemukiman-pemukiman kumuh sepanjang area itu,  adakah yang melihatnya ?  Apakah pipa itu yang menjadi tujuan ?  Apakah tujuannya adalah saluran-pipa minyak ?  Atau dia cuma alat ?  Apakah jalan rayalah tujuannya ?  Aku bisa melanjutkan ini terus menerus.

51.   Pernah kami pergi dengan [Ramon] Carrizales –– aku ingat bahwa dia Menteri Transport dan Infrastruktur –– dari Elorza menuju Mantecal dengan helikopter dan aku lihat mereka sedang mengerjakan pembangunan jalan raya.  Aku bilang, mari mendarat di sini,  antara Mantecal dan Elorza.  Aku bertanya kepada para pekerja :  Di mana kau tinggal ?  Mantecal, Elorza.   Berapa banyak dari kamu yang punya rumah sendiri ?  Hampir tak seorang pun.  Rumah macam apa yang kau miliki ?  Sebuah gubuk.  Aku ingat bahwa aku berkata kepada Carrizales :  "Hei, akan hebat rasanya,  kalau kita buat sebuah sketsa".  Aku akan membuat sebuah sketsa lain.  Lihat,  ini Elorza,  Mantecal dan jalan raya,  berkilo-kilometer,  beribu-ribu hektar sekitar jalan raya ini dan hasilnya adalah :  justru para pekerja yang membangun jalan raya ini tidak memiliki perumahan.

52.   Aku bertanya kepada beberapa insinyur yang ada di sana :  Berapa rumah yang bisa dibangun di atas satu hektar ?  Katakanlah,  10 hektar,  800  rumah;  yang sederhana saja, bukan bangunan mewah atau sejenisnya.  Jika kita manfaatkan dorongan semangat yang muncul bersamaan dengan getaran mesin yang dipakai membangun jalan raya,  maka jutaan kaum Bolivar,  teknisi, insinyur,  para pekerja yang tak mempunyai rumah,   seharusnya sudah dapat membangun sebuah area pemukiman bagi diri mereka sendiri.

53.   Sekedar menyelesaikan jalan raya tidaklah cukup,  karena lalu apa yang tersedia bagi para pekerja itu ?  Kebanyakan dari mereka akhirnya merusak jalanan agar mereka dapat kembali dipekerjakan di jalan raya yang sama.  Begitulah mereka menjalani hidupnya :  dikelilingi tanah di semua sisi,  namun mereka menghabiskan hidupnya tanpa punya rumah dan mereka meninggalkan anak-anaknya tanpa rumah pula.  Dan bukan cuma tanpa rumah.  Maka, aku ingin mengambil dari kota itu sepuluh hektar dan mungkin di sini ini 100 hektar lagi,  untuk peternakan, pertanian.  Kau tahu,  dari sudut pandang kapitalis,  siapa yang paling diuntungkan dengan adanya jalan raya ?   Para tuan tanah besar yang kini dapat mengirimkan hasil peternakannya dengan ongkos lebih murah.

54.   Memijakkan kakimu di tanah dapat bermanfaat, karena mungkin, jika kau punya sepeda,  bahkan yang tua,  kau dapat mengendarainya  pelan-pelan di sepanjang jalan raya untuk sampai ke kota berikutnya,  atau kau dapat berjalan menyusuri jalan raya itu;  inilah manfaat memijak tanah bagi mereka yang tereksploitasi.  Di pihak lain orang yang punya sedikit ternak, sebuah pertanian dan beberapa truk, akan mendapatkan manfaat sejuta kali lebih besar dibandingkan mereka yang berjalan kaki.

55.   Karenanya,  mengenai jalan raya,  dari sudut pandang tradisional,  sesungguhnya kita cuma membuat semakin lebarnya jurang antara yang kaya dan yang miskin;  tampaknya kita sering bahkan tidak menyadari cara menemukan formula yang tepat.

56.  Yang sedang aku lakukan adalah mengorganisir refleksi-refleksiku sehingga kau dapat membuat perbaikan-perbaikan terhadap yang sedang kau kerjakan, agar kalian dapat bekerja bersama dan berkomunikasi sebagai satu tim dan kita semua dapat memperlakukan semuanya sebagai sangat penting,  seremeh apa pun tampaknya,  bahkan jika itu adalah sebuah proyek kecil di sana di sebuah kota kecil di Mérida.  Bukan cuma bicara :  "Ini [hanya] sebuah peternakan ikan trout".  Apa lagi yang ada di situ ?  Sekecil apa pun dia,  kita harus memberikannya karakter ini, [menganggapnya penting].  

57.  Aku percaya bahwa selama beberapa tahun ini kita telah mengumpulkan banyak pengalaman,  kita telah menciptakan entitas-entitas yang tak ada sebelumnya.  Aku percaya bahwa kita telah berhasil mengakumulasikan sumber-sumber daya,  menginvestasikannya dan kita akan terus melakukannya.  Aku pikir kita punya patokan-patokan baru;  aku yakin kita punya sebuah kerangka-kerja hukum yang baru,  mulai dengan Konstitusi :  kita punya hukum-hukum untuk majelis-majelis komunal, hukum untuk distrik-distrik inisiatif pembangunan;  tapi sayangnya, dari antara kita sendiri,  orang-orang yang bertanggung-jawab menerapkannya tidak menaruh perhatian kepada hukum-hukum ini.

58.  Aku berharap mendapatkan jawaban-jawaban terhadap refleksi-refleksi ini dan terhadap oto-kritik secara publik yang sedang aku lakukan ini.


PERBAIKAN EFISIENSI UNTUK PERBAIKAN HASIL

59.  Dan kau,  Kawan-Kawanku yang baik,  para menteri,  aku tak ingin kau bekerja sendirian.  Kau bilang aku punya kekuasaan untuk melakukan yang diamanatkan oleh hukum.  Tak ada keraguan mengenai ini.  Seharusnya aku tak menangani ini sama sekali.  Kadang-kadang ada kecemburuan,  dan aku telah memergoki para menteri atau wakil-menteri yang cemburu satu sama lain.

60.  Kalian semua wajib secara rutin menyampaikan informasi terbaru kepadaku,  bukan berdiam-diri saja.  Jika ada darimu yang melihat bahwa di dalam kementerian  tertentu,  atau lembaga lainnya,  terjadi pembentukan sebuah klik yang eksklusif,  beritahulah aku karena aku punya kekuasaan yang diberikan konstitusi,  kekuasaan yang tak dimiliki orang lainnya,  dan aku akan menembakkan peluru kendali kepada mereka.  Kau tak dapat melakukannya,  tapi aku bisa, dan aku akan melakukannya dengan senang.  Percayalah,  aku akan melakukannya dengan gembira.

61.  Sungguh menyedihkan bahwa kita bungkam,  agar aku tak tampak kurang berhasil.  Kita bukan mahasiswa  tingkat dua,  bukan pula murid Sekolah Dasar.  Ini adalah pemerintahan revolusioner Venezuela,  yang disahkan oleh rakyat dua minggu yang lalu,  tapi juga dikritik keras oleh rakyat untuk alasan tertentu,  dan alasan-alasan itu disebabkan oleh kurangnya efisiensi kita.

62.   Aku pernah baca,  dan ini telah disebutkan sebelumnya,  tapi karena ada berbagai majelis kementerian,  berbagai tahapan,  mungkin sebagian darimu belum pernah mendengar aku mengatakan ini,  atau mungkin kau memahaminya lebih baik daripadaku :  sebuah tim yang berkomunikasi secara buruk  tidak  akan banyak maknanya.

63.   Kita membutuhkan sebuah tingkat komunikasi, koordinasi, pemaduan atau pengkaitan rencana-rencana, diagnosa permasalahan, tindakan terkoordinasi.  Seperti perang :  apa yang dapat dilakukan pasukan infanteri tanpa tank ?  Dan apa yang bisa dilakukan divisi kendaraan-lapis-baja tanpa pasukan infanteri,  atau marinir tanpa angkatan darat ? Apa yang dapat dilakukan seorang pria, atau seorang perempuan,  atau malam tanpa siang,  atau akar atau cabang-cabang pohon, secara sendirian ?  Kita habis jika kita tak mengintegrasikan visi kita, dalam kerja kita, dalam segalanya.  Ini akan berat, tapi kita akan bertahan.

64.  Itulah sebabnya aku memintamu,  aku meminta Nicolás yang kini akan menjalankan peranan wakil presiden,  dan para Menteri yang baru mau pun yang lama,  untuk berupaya lebih keras,  untuk memberikan lebih banyak.  Aku pun akan menjalankan perananku,  aku akan terlibat dalam semuanya.


MENEGUHKAN SISTEM MEDIA-PUBLIK NASIONAL

65.  Sebuah kritik lain;  dan aku harap tak ada yang merasa tersinggung karenanya,  aku takkan menyebutkan nama siapa pun,  tapi barusan ini,  seperti biasa,  aku menonton TV.  Aku menonton beberapa program di saluran kita,  saluran seluruh Venezuela, dan tampaknya seakan-akan kita masih akan melekat pada masa lalu,  menyuarakan mereka yang nyaris tak punya apa pun untuk dinyatakan kepada negeri kita, dengan menyiarkan video-video mereka.  Apakah ini hal yang paling penting saat ini ?  Dan manajemen pemerintahan ?  Kenapa kita tidak membuat program-program  [televisi] dengan para pekerja ? Di mana saja kita dapat menyuarakan oto-kritik kita, kita tak boleh takut mengkritik, atau pun untuk melakukan oto-kritik.  Kita membutuhkannya, dia memberikan penyegaran kepada kita.

66.  Aku bayangkan,  misalnya,  Vanessa-ku yang baik  di pabrik Copelia,  berbincang-bincang panjang lebar dengan para ahli,  mendedikasikan satu jam untuk mereka.  Aku membayangkan Mario-ku yang baik,   di sana,  di pabrik Cerro Azul,  bahkan tak peduli sudah jam sebelas malam pun, mewawancarai para pekerja,  berjalan berkeliling pabrik,  melihat-lihat semen,  diajak meninjau semuanya.

67.   Empat jam di sana dalam satu hari Sabtu tidaklah cukup.  Ini harus menjadi sebuah rencana yang sistematis,  permanen,  terus-menerus,  dan sebagainya.

68.   Dan bukan cuma di saluran delapan,  melainkan pada semua saluran.  Aku sering menonton Tves,  ada film-film dokumenter yang baik,  begitu pun Viva;  tapi aku mendapat kesan bahwa tiap-tiap saluran bekerja sendiri-sendiri.  Kita belum sungguh-sungguh mempunyai – meskipun kita suka membicarakannya –  sebuah  Sistem Media-Publik Nasional  (National Public Media System).  Belum,  kita belum memilikinya.

69.  Ernesto, ubahlah dirimu sendiri menjadi pemimpin sistem ini. 5   Ciptakanlah sistem itu,  kita akan menciptakannya bersama-sama.  Dia harus mencakup, akhirnya,  sebagai sebuah sistem,  keterhubungan dengan sistem-sistem lain,  atau berbagai sub-sistem,  media komunitas,  media popular.  [Keadaannya] kini seperti kisah yang pernah aku ceritakan kepadamu tentang terompet dan kuda :  televisi lokal,  suratkabar lokal, berita-berita internasional,  Telesur,  masing-masing berdiri sendiri-sendiri. 

70.   Aku yakin begitulah keadaannya sekarang.  Belum ada sebuah Sistem Media-Publik Nasional,  kita belum memilikinya.  Kita akan membuatnya;  kita punya instrumen-instrumen untuk melaksanakannya.  Yang kurang dari kita adalah tekad,  dan mungkin,  jelas sekali,  kapasitas,  kemampuan.   Jika kita berani mengambil risiko,  kita akan melakukannya.  Ini perlu.—   *2            

Catatan-catatan  Jamie Weiss :

1.    István Mészáros, Más alla del capital: Hacia una teoría de la transición (Caracas: Vadell Hermanos, 2001) [edisi berbahasa Inggrisnya adalah "Beyond Capital"  (New York: Monthly Review Press, 1995)].

2.    Jorge Giordani,  "La transición venezolana al socialism" ("The Venezuelan Transition to Socialism" ["Transisi Venezuela ke Sosialisme"])  (Caracas: Hermanos Vadell, 2001).

3.    [Nicolás] Maduro pada saat itu baru saja diangkat menjadi Wakil Presiden Republik.

4.    Jacqueline Farías,  Kepala Pemerintahan Distrik Ibukota Venezuela (Venezuelan Capital District).

5.    Ernesto Villegas, Menteri Kekuasaan Rakyat untuk Komunikasi dan Informasi  (Minister of Popular Power for Communication and Information).

Catatan tambahan :

*1     Misi-misi mikro itu adalah misi sosial  (social missions)  berupa  program-program sosio-ekonomis untuk menopang rakyat, terutama di sektor-sektor sosial yang paling terabaikan.


*2     Untuk lebih memahami transisi Venezuela ke sosialisme,  silakan baca artikel "Chavez and the Communal State : On the Transition to Socialism in Venezuela" yang bisa diunduh dari : http://monthlyreview.org/2015/04/01/chavez-and-the-communal-state/  atau terjemahannya,  "Chávez dan Negara Komunal, Tentang Transisi ke Sosialisme di Venezuela"  dari http://amerikalatin.blogspot.com/

No comments: